Sosok Joan MacDonald, Nenek 74 Tahun yang Sukses Jadi Influencer Kebugaran

Influencer kebugaran yang masih muda sudah biasa. Di Amerika Serikat, ada nenek berusia 74 tahun yang sukses mengajak orang untuk berolahraga.

M. Reza Sulaiman | Dini Afrianti Efendi
Selasa, 25 Agustus 2020 | 14:17 WIB
Sosok Joan MacDonald, Nenek 74 Tahun yang Sukses Jadi Influencer Kebugaran
Joan MacDonald, Nenek 74 tahun jadi influencer kebugaran. (Dok. Instagram/trainwithjoan)

SuaraJatim.id - Influencer kebugaran yang masih muda sudah biasa. Di Amerika Serikat, ada nenek berusia 74 tahun yang sukses mengajak orang untuk berolahraga.

Dia adalah Jean MacDonald, yang mengaku secara tak sengaja terjun ke dunia kebugaran.

Awalnya, Jean ingin menurunkan tekanan darah tinggi yang membuat sulit berjalan naik turun tangga tiga tahun silam.

Lantas Joan mendaftar sebagai anggota gym juga mengubah pola makannya, dan fokus mengonsumsi berbagai supan mikronutrien, ditambah setidaknya lima makanan sehat setiap harinya.

Baca Juga:Lindelof Selamatkan Nenek 90 tahun dari Jambret, Tas Seisinya Tak Jadi Raib

Hasilnya ia berhasil menghilangkan empat batu ginjal dan menggemparkan media sosial sebagai influencer kebugaran dengan lebih dari 876 ribu pengikut.

Mengutip laman Metro, Selasa (25/8/2020) inspirasi hidup sehat Joan didapatkan dari putrinya Michelle yang bekerja sebagai pelatih kebugaran di Meksiko yang hampir menangis meminta sang ibu untuk menjaga kesehatnnya.

"Tiga tahun lalu saya memulai perjalanan yang panjang ini, dan saya menyadari bahwa sebenarnya ini tidak ada habisnya (harus diterukan)," jelas Joan di akun instagramnya.

"Setiap hari mungkin kita bisa saja memutuskan untuk berubah, tapi seberapapun sulitnya itu kita harus tetap teguh pada tujuan dan terus maju," ungkap Joan.

Kini, Joan sendiri tidak percaya dengan hasilnya. Tidak pernah sedikitpun ia membayangkan tubuhnya menjadi sesehat ini.

Baca Juga:Dianggap Terlalu Seksi dan Menonjol, Wanita Ini Diusir dari Pusat Kebugaran

Pada awalnya ia hanya ingin sehat kembali dan berhenti mengonsumsi obat.

Setiap pengalaman baru bagi Joan ternyata membuka pengalaman-pengalaman baru lainnya, dan terus seperti itu.

"Saya berharap semuanya mampu untuk bergerak dan berkembang. Belajar mencintai dan merawat diri sendiri dengan sebaik-baiknya, dan berani bermimpi dengan sepenuh hati," terangnya lagi.

Kini, setelah berat badannya turun dan tubuhnya bugar, ia akan bergeser dan berusaha melatih kekuatan dan ototnya.

Adapun rutinitas keseharian Joan, berolahraga lima hari seminggu dengan durasi 90 menit setiap harinya, ditambah ia melakukan olahraga angkat beban.

"Saya berpegang teguh pada prinsip saya dan tidak akan menyerah. Moto saya adalah 'saya tidak keberatan perubahan yang lambat'," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak