SuaraJatim.id - Dua orang begal babak belur dihajar warga lantaran terjebak portal kompleks saat mencoba kabur.
Para pemuda itu hanya bisa pasrah usai laju motornya tak bisa melewati palang besi yang melintang di jalan Kompleks Perumahan Manyar Kertoarjo, Kota Surabaya.
Dari video yang diunggah oleh akun Instagram @peristiwa_sekitar_kita, para pemuda penjambret itu meringkuk di pinggir jalan ketika para warga berhasil mengepung mereka.
Dua pemuda itu diduga melakukan penjambretan dengan merampas ponsel milik seorang wanita yang sedang menelepon di pinggir jalan.
Baca Juga:Jambret Ponsel, Karang Nyemplung di Kalimalang Hingga Dikeroyok Warga
Mereka bergegas kabur menggunakan sepeda motor ke sebuah kompleks perumahan.
Hanya saja nasib buruk mereka datang ketika mereka memasuki jalanan Kompleks Manyar yang cukup lebar. Dua jambret ini tidak menyangka jika jalan tersebut ditutup karena lockdown.
Alhasil, tinju warga pun melayang di tubuh dan wajah mereka usai terkepung.
Dua jambret ini kemudian digiring ke sebuah pos untuk diamankan, namun tetap saja para warga yang terbakar emosi tak henti memberondongnya dengan pukulan.
Wanita korban penjambretan yang menyaksikan penghakiman itu sampai meminta agar para warga berhenti memukuli pemuda-pemuda tersebut.
Baca Juga:Suka Mabuk Sabu dan Sewa PSK, Oknum PNS Nekat Jadi Jambret
"Hei Mbak, sampean korban e, wes duduk sek ae mbak. (Mbak, kamu itu korbannya, sudah duduk saja)" kata warga yang masih menghajar pemuda tersebut.
Kekinian, para begal itu sudah diamankan di Polrestabes Surabaya bersama motor Honda PCX yang mereka kendarai.
Melihat aksi jambret yang terjebak portal kompleks yang lockdown itu, warganet berbondong-bondong mengolok-olok mereka.
"Buat para begal harap ditonton biar enggak mati konyol," tulis seorang warganet.
"Begal alay, masak minta ampun," warganet lain mengolok para jambret tersebut.
"Dan saya salut kepada abang ojol. Kenapa? Karena mereka selalu terdepan," imbuh warganet yang melihat ada ojek online yang turut menangkap begal tersebut.