Mayor Sunaryanto Mendaftar ke KPU Dengan Cara Berlari 7,5 Kilometer

Ratusan orang turut serta mendampingi Sunaryanto berlari menuju ke KPU

Muhammad Taufiq
Senin, 07 September 2020 | 13:51 WIB
Mayor Sunaryanto Mendaftar ke KPU Dengan Cara Berlari 7,5  Kilometer
Sunaryanto (bercelana pendek) berlari bersama pendukungnya sejauh 7,5 kilometer ke KPU Gunungkidul, Minggu (6/9/2020). - (SuaraJogja.id/Julianto)

Lari, kata dia, secara filosofis juga mengandung makna untuk mengejar ketertinggalan karena untuk menggapai harapan tidak bisa dilakukan hanya dengan jalan santai dan "saktekane" alias sesampainya, melainkan harus lari kencang.

Dengan kondisi alam Gunungkidul yang banyak lahan tandus dan hanya bisa ditanami di musim hujan, terlebih dengan upah minimum terendah di DIY, ia menilai, saat ini bukan waktunya untuk bersantai, dan masyarakat Gunungkidul harus berlari mengejar ketertinggalan.

Sesampainya di Kantor KPU Gunungkidul, Sunaryanto langsung disambut calon wakil bupati Heri Susanto bersama Ketua DPD Golkar DIY Gandung Pardiman.

Dengan rasa bangga, Gandung Pardiman langsung menemui Sunaryanto sambil mengangkat tangan bersama- sama. Menurutnya, apa yang dilakukan Sunaryanto adalah sebuah langkah filosofis, di mana warga Gunungkidul harus berlari mengejar Ketertinggalan.

Baca Juga:Maju Pilkada, Visi Misi Adik Ipar Jokowi Pas dengan Situasi di Gunung Kidul

"Sudah saatnya Gunungkidul membangun. Tidak bisa lagi dengan jalan ditempat dan jalan santai harus berlari cepat," ucap Anggota Komisi VII DPR ini.

Selain diusung oleh Partai Golkar dan PKB, pasangan Sunaryanto-Heri Susanto juga didukung beberapa partai non kursi di Gedung Dewan.

Dari pantauan SuaraJogja.id, terlihat personel Perindo dan PSI juga ada di kantor KPU Gunungkidul. Bahkan terlihat juga Satgas PPP turut hadir meskipun secara resmi PPP diklaim mendukung pasangan Sutrisna Wibawa-Mahmud Ardi Widanta.

REKOMENDASI

News

Terkini