SuaraJatim.id - Pergantian musim atau musim pancaroba tengah terjadi, untuk Indonesia bagian barat saat ini siang didominasi suasana terik, dan malam mulai turun hujan. Atau hujan durasi seharian dan disusul dua hari tanpa diguyur air. Mobil kesayangan pun perlu mendapat perhatian ekstra, karena perubahan cuaca ini bisa membuat body jadi kusam. Jangan lupa pula, berpotensi tidak bebas karat.
Dipetik dari keterangan Auto2000, berikut adalah cara merawat body mobil yang bisa dilakukan sendiri di rumah. Apalagi dengan adanya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB Total Jilid II diberlakukan. Hitung-hitung menjadi bagian olah raga, sebelum membawa mobil ke bengkel bila sangat diperlukan.
Berikut langkah-langkah merawat body mobil supaya bebas karat:
Mencuci mobil
Baca Juga:PSBB Total Jilid II DKI Jakarta, TransJakarta Sesuaikan Waktu Operasional
- Hujan membuat mobil rawan terkena kotoran. Lumpur atau percikan air selagi melaju bisa dipastikan menempel ke berbagai bagian body. Oleh sebab itu, mencuci mobil diwajibkan untuk membersihkannya dari segala material perusak body.
- Caranya, siram dulu permukaan body mobil agar seluruh kotoran ikut terlarut, termasuk yang sudah mengering. Jangan lewatkan bagian kolong mobil dengan kemungkinan kemasukan pecahan aspal atau pasir. Pastikan sesudahnya untuk dikeringkan sempurna supaya tidak timbul jamur body bahkan karat.
- Gunakan air bebas garam yang berpotensi beroksidasi membentuk karat.
Pakai cover mobil
- Kondisi PSBB di berbagai kawasan di Tanah Air membuat mobil lebih banyak parkir di rumah. Jika tempat parkir tidak memiliki pelindung, sebaiknya memanfaatkan cover mobil. Cara ini juga cocok untuk yang tinggal di apartemen dan tidak kebagian parkir di basement.
- Selubung ini dapat dipakai untuk menahan terpaan langsung sinar matahari dan potensi terkena embun dini hari. Juga mencegah aneka satwa masuk ke dalam mobil.
- Hanya perlu diperhatikan untuk membukanya secara berkala untuk memastikan tidak ada kotoran atau bahkan satwa menyelusup masuk di balik lipatan cover.
Poles body mobil
- Poles atau polish body bisa mengangkat kotoran yang menempel di permukaan mobil, dan membuatnya berkilau kembali.
- Selain itu, di tahap akhir pemolesan bisa dilakukan waxing untuk memberikan perlindungan pada permukaan cat dengan bahan pelindung sehingga dapat menahan paparan sinar matahari yang membuat cat kusam atau proses oksidasi penyebab karat.
- Perhatikan sebelum melakukan pemolesan, pastikan permukaan body bersih dan tidak ada debu atau partikel halus terikut, karena berpotensi menimbulkan baret atau goresan yang sangat halus.
Cek karat
- Begitu karat menyerang, akan membuat struktur sasis dan bodi mobil menjadi rapuh. Bila terlanjur menjalar akan membutuhkan perbaikan yang tidak ringan.
- Meski sudah ada lapisan anti karat, sebaiknya dilakukan pelapisan ulang anti karat setiap satu tahun sekali untuk mengantisipasi timbulnya karat.
Body repair
- Karat bisa tumbuh pada body atau sasis mobil yang luka seperti baret atau penyok. Berhubung sedang menunda aktivitas rutin di masa PSBB, bisa cek terlebih dahulu layanan perbaikan body mobil di bengkel terpercaya yang bekerja dengan protokol kesehatan penanganan COVID-19.
- Antara lain menuju bengkel Auto2000 terdekat. Manfaatkan layanan booking service paling lambat satu hari sebelum kedatangan untuk mempermudah proses perbaikan.
Catatan dari Redaksi: Mari bijaksana menerapkan aturan jaga jarak dengan orang lain atau physical distancing, sekitar 2 m persegi, dan selalu ikuti protokol kesehatan tata normal baru. Gunakan masker setiap keluar rumah dan jaga kebersihan diri terutama rutin cuci tangan. Selalu saling dukung dan saling jaga dengan tidak berdiri berdekatan, menggerombol, serta mengobrol, dalam mengatasi pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19. Suara.com bergabung dalam aksi #MediaLawanCovid-19. Informasi seputar Covid-19 bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119
Baca Juga:Best 5 Oto: Sanksi Sepeda Masuk Tol, Layanan Urus Surat Kendaraan