SuaraJatim.id - Teknologi digital harus bisa dimanfaatkan untuk segala hal, termasuk bagi perguruan tinggi. Tidak hanya dalam proses pembelajaran, tetapi juga untuk menerbitkan ijazah, transkrip dan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI).
Salah satunya bagi Universitas Kristen Petra (UK Petra) Surabaya. Kampus ini menerbitkan ijazah digital bagi wisudawan mulai lulusan Semester Genap 2019-2020 ini.
"Terlebih lagi, masa pandemi ini makin memacu kami untuk terus berinovasi," kata Rektor UK Petra Profesor Djwantoro Hardjito, dalam siaran pers kampus, Rabu (23/09/2020).
Djwantoro menjelaskan, dengan diterbitkannya ijazah secara digital mulai lulusan Semester Genap 2019/2020, maka UK Petra bisa dibilang sebagai pelopor penerbitan ijazah digital ini di Jawa Timur.
Terhitung sejak hari ini (23/9/2020) para wisudawan lulusan Semester Genap 2019/2020 telah menerima ijazah digital Bahasa Indonesia dan Inggris, transkrip digital Bahasa Indonesia dan Inggris, serta SKPI melalui email mahasiswa masing-masing.
Baca Juga:Sampoerna Foundation Bantah Jadi Inisiator Penghapusan Pelajaran Sejarah
Ijazah digital ini ternyata bagi para lulusan dianggap lebih praktis dan fleksibel. Seperti diungkapkan Regina Bella Rosari, mahasiswi Prodi Ilmu Komunikasi peraih IPK 3,9.
"Lebih praktis dan fleksibel. Jadi kalau butuh-butuh di manapun cukup buka versi PDF nya," ujarnya.
Ia melanjutkan,"Ijazah digital lebih cepat menerimanya, mahasiswa yang butuh untuk apply pekerjaan jadi lebih cepat ketimbang menunggu ijazah hardcopy. Tetapi sebetulnya merasa agak aneh, inilah namanya masa new normal," katanya menegaskan.