Pneumonia Penyebab Kematian Balita Terbesar Kedua, Ortu Sering Salah Kira

Tanpa perawatan yang benar, pneumonia dapat mengakibatkan komplikasi seperti kesulitan bernafas, infeksi aliran darah, penumpukan cairan atau nanah.

Muhammad Taufiq
Jum'at, 25 September 2020 | 14:43 WIB
Pneumonia Penyebab Kematian Balita Terbesar Kedua, Ortu Sering Salah Kira

SuaraJatim.id - Pneumonia merupakan penyebab kematian terbesar kedua pada balita di Indonesia. Orangtua yang belum memahami penyakit ini sering kali salah kira, sebab gejala sakitnya mipirp flu biasa.

Karena dikira sakit fulu biasa, sehingga anak tidak mendapatkan perawatan yang seharusnya. Padahal, tanpa perawatan yang benar, pneumonia dapat mengakibatkan komplikasi seperti kesulitan bernafas, infeksi aliran darah, penumpukan cairan atau nanah di dalam atau di sekitar paru dan kematian.

Berikut adalah empat fakta mengenai pneumonia agar buah hati dapat terlindung dari penyakit tersebut, seperti dikutip dari siaran resmi Pfizer, Jumat (25/09/2020).

1. Pneumonia penyebab kematian terbesar kedua pada balita di Indonesia

Baca Juga:Dokter Amerika Bilang Kita Bisa Terinfeksi Virus Corona & Flu Bersamaan!

Berdasarkan data yang dihimpun UNICEF, lebih dari 19.000 anak balita di Indonesia meninggal akibat pneumonia pada 2018. Artinya, lebih dari dua anak di Indonesia setiap jamnya meninggal karena pneumonia.

2. Gejala Pneumonia dapat menyerupai gejala flu

Gejala awal dari pneumonia meliputi sesak napas, nyeri dada, demam, batuk, dan kehilangan nafsu makan, yang mudah disalahartikan sebagai gejala flu biasa.

Orangtua sebaiknya jangan menunggu sampai anak terkulai lemas untuk memastikan bahwa anak sedang sakit. Ketika ritme napas anak menjadi cepat, dan anak tampak tidak nyaman ketika bernapas, segera bawa si kecil ke dokter.

3. Pneumonia dapat menular lewat berbagai agen dan medium

Baca Juga:Bagaimana Covid-19 Menyerang Tubuh Manusia?

Pneumonia dapat disebabkan oleh berbagai agen, mulai dari bakteri, virus, hingga jamur. Salah satu penyebab pneumonia yang paling umum adalah infeksi dari bakteri Streptococcus pneumoniae (pneumokokus). Agen tersebut dapat berpindah melalui udara (ketika batuk atau bersin), melalui darah termasuk dari persalinan, atau dari permukaan yang terkontaminasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini