Deklarasi KAMI di Surabaya Ditolak Massa, Gatot Nurmantyo: Mereka Dibayar

Dalam aksi yang dilakukan di Gedung Juang 45 dan Graha Jabalnur Kota Surabaya, massa menolak acara tersebut karena dianggap politis.

Chandra Iswinarno
Senin, 28 September 2020 | 16:19 WIB
Deklarasi KAMI di Surabaya Ditolak Massa, Gatot Nurmantyo: Mereka Dibayar
Mantan Panlima TNI Jenderal Purn Gatot Nurmantyo. [Beritajatim.com]

Kemudian Forum Komunikasi Kiai Kampung Indonesia (FK3I). Ketua FK3I, Gus Maftuh sangat mendukung pembubaran deklarasi KAMI di Surabaya.

Di samping pemberitahuan tempat yang tidak valid, kegiatan KAMI hanya gerakan politik yang berkedok moral dilakukan oleh segelintir orang yang mengaku sebagai tokoh nasional.

Gus Maftuh juga meyakini gerakan KAMI adalah gerakan yang kental dengan nuansa politik. "Mereka hanya ingin mencari panggung, gerakan yang sakit hati atau tidak puas atas kekalahan Pilpres 2019 kemarin," katanya.

Baca Juga:Kiai Kampung Tolak KAMI: Mereka Cari Panggung, Sakit Hati Kalah Pilpres

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini