SuaraJatim.id - Ratusan buruh mengendarai sepeda motor keliling Kota Surabaya, Selasa (06/10/2020). Mereka menggelar demonstrasi menolak Undang-Undang Cipta Kerja.
Seperti diketahui Pemerintah bersama DPR RI telah bersepakat segera mengesahkan rancangan undang-undang atau Cipta Kerja. Rapat Kerja pengambilan keputusan tingkat I tersebut digelar pada, Sabtu (3/10/2020) lalu hingga tengah malam.
Melihat Badan Legislasi DPR dan pemerintah telah menyepakti Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja, perwakilan dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jatim pun langsung bereaksi. UU Cipta Kerja dinilai sangat merugikan bagi kalangan buruh di Indonesia.
"Banyak hal yang membuat buruh di Indonesia menolak atas pengesahan RUU Cipta Kerja. Tidak hanya di Jakarta yang akan melakukan mogok kerja, di Jawa timur sendiri akan melakukan aksi demo selama 3 hari berturut-turut," kata Nurdin perwakilan buruh, seperti dikutip dari beritjatim.com, jejaring suara.com.
Baca Juga:Ancam Mogok Nasional 3 Hari, Menaker ke Buruh: Ayo Baca Lagi RUU Ciptaker
"Untuk aksi pada tanggal 6, 7 dan 8 Oktober ini, puncaknya tanggal 8 Oktober nanti. Tetap kita minta teman-teman buruh agar pakai masker dan sebisa mungkin jaga jarak," katanya.
Hal serupa disampaikan oleh Lyan Widia Serikat Pekerja Danamon. Meski pandemi, virus terbesar yang ditakuti pekerja ada UU Cipta Kerja. Serikat buruh yang tergabung dalam Gerakan Tolak Omnibus Law (Getol) Jawa Timur akan tetap menolak pengesahan UU Cipta Kerja akan keliling Surabaya hari ini.
Hari ini, laporan polisi setidaknya ada 7 titik lokasi aksi demontrasi buruh menolak UU Cipta Kerja. Lokasi itu berada di:
1. Pukul 08.00 wib dari Omah perjuangan brebek Waru Surabaya. sasaran : kawasan Rungkut Industri / SIER Giat Roadshow / sosialisasi tentang ajakan mengikuti giat penolakan Omnimbus Law oleh FSPMI (Federasi Serikat Pekerja Metal ndonesia) Surabaya. Penanggungjawab Sdr. PURNOMO. Jml massa ± 100 orang
2. Pukul 08.00 wib di Kantor DPRD Prov. Jatim Jl. Indrapura Surabaya Aksi unjukrasa dari APBS (Aliansi Pekerja Buruh Surabaya) dengan tuntutan tolak RUU Omnimbus Law. Penanggungjawab Sdr. DENDI PRAYITNO. Jml massa ± 750 orang.
Baca Juga:Ganjar Pranowo Dukung Judicial Review UU Cipta Kerja
3. Pukul 08.00 wib di Galaxi Mall Jl. Ir. Soekarno Surabaya Aksi unjukrasa dari SBK KASBI (Serikat Buruh Kerakyatan Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia) dengan pihak perusahaan. Penanggungjawab Sdr. ANDI. Jml massa ± 30 orang.
4. Pukul 08.00 wib di Nur Pacific Resto dan Karaoke Jl. Adityawarman No. 59 – 63 Surabaya Aksi unjukrasa dari KEP SPSI ( Kimia Energi Pertamabangan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia ) Surabaya terkait adanya konflik dengan pihak perusahaan. Penanggungjawab Sdr. ALDO. Jml massa ± 50 orang.
5. Pukul 08.00 wib dengan sasaran : PT. Warna Warni Jl. Wonorejo II / 99 Surabaya dan PT. Hasil Abadi Perdana Jl. Rungkut Industri Surabaya. Aksi unjukrasa dari RTMM SPSI Jatim dengan tuntutan tolak RUU Omnimbus Law dan Tolak PHK. Penanggungjawab Sdr. DONI. Jml massa ± 500 orang.
6. Pukul 08.00 wib di PT. Surya Agung Indah Megah (SAIM) Jl. Kranggan 107 – 109 Surabaya Aksi unjukrasa dari NIBA SPSI (Niaga dan Perbankan Srikat Pekerja Seluruh Indonesia) Surabaya terkait konflik anatara pekerja dengan perusahaan. Penanggungjawab Sdr. KARNO. Jml massa ± 100 orang.
7. Pukul 09.00 wib di AJB Bumiputra 1912 Jatim Jl. Raya Darmo No. 155 – 159 Surabaya Aksi unjukrasa dari Korban AJB Bumiputra 1912 Jatim dengan tuntutan segera membayar klaim Nasabah yang sudah jatuh tempo. Penanggungjawab Sdr. RIBUT SUWASONO. Jml massa ± 50 orang.