Cuma Ini Satu-satunya Mimpi Lionel Messi di Ujung Karir Sepak Bolanya

Messi akan mengambil dulu jeda sejenak dari rutinitasnya di Barcelona dengan menyalakan lagi api ambisi mengantarkan Argentina ke Piala Dunia 2022 di Qatar.

Muhammad Taufiq
Rabu, 07 Oktober 2020 | 11:24 WIB
Cuma Ini Satu-satunya Mimpi Lionel Messi di Ujung Karir Sepak Bolanya
Bintang Argentina Lionel Messi ditempel ketat oleh bek Brasil Alex Sandro dalam pertandingan uji coba di King Saud University stadium, Riyadh. Fayez Nureldine / AFP

SuaraJatim.id - Mega bintang sepak bola asal Argentina, Lionel Messi, menyatakan kalau satu-satunya tujuan dia di ujung karir sepak bolanya sekarang ini hanya satu: menjuarai Piala Dunia.

Messi akan mengambil dulu jeda sejenak dari rutinitasnya di Barcelona dengan menyalakan lagi api ambisi mengantarkan Argentina ke Piala Dunia 2022 di Qatar.

Piala Dunia 2022 di Qatar, bisa jadi merupakan peluang terakhirnya di ajang sepak bola akbar sejagat itu. Artinya, cuma di situlah peluang Messi bila ingin merengkuh trofi Piala Dunia.

Pemain berusia 33 tahun yang enam kali menyabet Ballon d'Or itu telah memenangkan segalanya bersama Barcelona. Tetapi ini tak sebanding dengan kesuksesannya bersama timnas.

Baca Juga:Ronaldo dan Messi Kembali Bertemu di Liga Champions 2020/2021

"Satu-satunya tujuan Saya saat ini adalah menjuarai Piala Dunia bersama tim nasional," kata dia seperti seperti diberitakan Antara yang mengutip dari AFP, Rabu (07/10/2020).

Pemain berjuluk La Pulga atau si kutu karena ukuran tubuhnya yang kecil nampun gesit itu, pernah hampir merebut trofi dalam partai final melawan Jerman pada final Piala Dunia 2014 di Brazil.

Kamis pekan ini dia akan memimpin Argentina melawan Ekuador yang membangun pijakan dalam mewujudkan ambisi satu-satunya itu.

Messi akan berusia 35 tahun ketika Piala Dunia Qatar digelar dan akan berusia 39 tahun pada Piala Dunia berikutnya yang bakal diadakan di Amerika Utara.

Menghadapi Ekuador di tanah airnya sudah pasti akan membuat Messi disambut luar biasa. Namun itu juga bisa berpotensi menyulitkan.

Baca Juga:Kalahkan Ronaldo dan Messi, Lewandowski Jadi Pemain Terbaik UEFA 2019/2020

Empat tahun lalu pada awal kualifikasi Piala Dunia 2018 di Rusia, Ekuador menumbangkan Argentina 2-0 di Stadion Monumental yang ikonik milik River Plate di Buenos Aires.

Kekalahan itu menginspirasi Messi untuk membalas dengan hattrick pada laga kualifikasi terakhir Argentina di kandang Ekuador yang mengantarkan juara dunia dua kali itu melenggang ke Rusia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini