Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Ngawi Jaswadi menambahkan pihaknya masih menunggu hasil tes usap sekitar 20 orang yang kontak erat maupun pernah bersinggungan dengan Yudono selama 14 hari terakhir.
"Spesimen usap sudah kami kirim ke laboratorium di Mojokerto. Tesnya juga dilakukan terhadap para keluarga dekat pegawai Dinkes yang bersinggungan dengan dr Yudono," kata Jaswadi.
Ia tidak menampik jumlah kasus konfirmasi positif COVID-19 di Ngawi bertambah signifikan dalam beberapa hari terakhir.
Berdasarkan data perkembangan kasus COVID-19 di Ngawi per 7 Oktober 2020, jumlah warga yang terkonfirmasi positif mencapai 171 pasien.
Baca Juga:Pemerintah Kabupaten Ngawi Gelar Tes Swab Bagi Pegawai Dinas Kesehatan
Dari jumlah itu, sebanyak 122 pasien dinyatakan sembuh, tujuh meninggal dunia, dan sisanya dalam perawatan dan isolasi.