Kata IDI Soal Kasus Covid-19 Indonesia Peringkat Pertama di ASEAN

IDI angkat bicara terkait tingginya jumlah kasus Covid-19 di Indonesia, setelah melampaui Filipina menjadi negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di ASEAN.

M. Reza Sulaiman | Dini Afrianti Efendi
Jum'at, 16 Oktober 2020 | 20:25 WIB
Kata IDI Soal Kasus Covid-19 Indonesia Peringkat Pertama di ASEAN
Petugas memakamkan jenazah Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Selasa (8/9/2020). [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja]

Meskipun angka penurunan ini masih jauh dari target menekan kasus Covid-19 baru hingga 5 persen.

Lalu, mengapa jumlah kasus baru yang ditemukan semakin meningkat?

Prof. Zubairi mengatakan  kondisi tersebut tidak lepas dari tes Covid-19 yang dilakukan semakin banyak, dibanding sebelumnya. Rata-rata tes PCR untuk Covid-19 yang dilakukan pemerintah berkisar 30.000 hingga 40.000 tes per hari.

"Saya harapkan sih kalau bisa 50.000 tes per hari akan segera ketemu banyak banget. Akan segera ketemu 500 ribu total kasus tetapi karena ketemu lalu dikarantina, maka penularan berhenti," terangnya.

Baca Juga:Maruf Amin: Vaksin Covid-19 Belum Halal Boleh Digunakan, Tapi...

Maka solusi terbaik mengendalikan pandemi, selain penerapan protokol kesehatan, pemerintah lebih massif lagi melakukan tes Covid-19.

Jika sebelumnya menargetkan 30.000 tes PCR, ia mengusulkan tes dinaikkan menjadi 50.000 tes sehari, bahkan jika mumpuni 100.000 tes PCR sehari akan sangat luar biasa.

"Usul kalau bisa presiden naikkan targetnya 50.000 tes PCR, nanti akan ketemu sekitar 500 ribu hingga 600 ribu kasus, tetapi setelah itu penularan tidak cepat lagi," tutupnya.

Di sisi lain, tidak hanya jumlah kasus Covid-19 yang melebihi Filipina, jumlah kematian Indonesia juga melebihi Filipina. Sudah 12.347 orang meninggal di Indonesia, lebih banyak 5.816 kematian dibanding Filipina sebanyak 6.531 orang meninggal dunia.

Baca Juga:Sudah Diizinkan Buka, Bioskop di Balikpapan Belum Berani Beroperasi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini