SuaraJatim.id - Dalam rangkaian Livin’ Fest Music yang berkolaborasi dengan Suara Loka, sekaligus menjadi bagian dari perayaan HUT Bank Mandiri ke-27, perjalanan panjang festival ini resmi berakhir di Surabaya pada Sabtu (13/12/2025) di Grand City Convention and Exhibition. Penyelenggaraan ini menghadirkan pengalaman festival yang lebih dari sekadar konser musik, dengan memadukan musik lintas genre, kuliner, fashion, olahraga, hingga berbagai promo spesial dalam satu ruang perayaan.
Sebagai kota terakhir, Surabaya merangkum seluruh energi, cerita, dan kebersamaan yang telah dibangun sejak kota pertama, dengan ribuan penonton yang hadir menjadikan konser penutup ini berlangsung meriah, hangat, dan penuh momen yang membekas.
Thee Marloes membuka panggung dengan groove khas mereka yang memikat. Memasuki sore hari, Parade Hujan membawa nuansa intim dan emosional. Penonton bernyanyi bersama seiring matahari mulai turun. Energi kemudian membuncah saat Coldiac, diteruskan Mr. Jono Joni, mengambil alih panggung berikutnya. Semangat penonton dibawa ke puncak lewat gaya panggung yang ekspresif dan menghibur.
Menghadirkan tradisi khas Jawa Timur di tengah kemeriahan festival, Suara Loka Surabaya menyuguhkan penampilan Musik Patrol yang langsung mencuri perhatian penonton. Irama tradisional yang dibalut semangat kebersamaan ini mengajak penonton bernyanyi bersama melalui deretan lagu bernuansa Jawa Timur, hingga dendang “Rek Ayo Rek” menggema dan memompa kembali semangat seluruh area festival. Menjelang akhir penampilannya, Musik Patrol menghadirkan kolaborasi singkat yang mengalir mulus bersama Mr. Jono Joni, menambah warna harmoni Indonesia dalam rangkaian acara malam itu.
Baca Juga:130 Tahun BRI, Raden Bei Aria Wirjaatmadja Perintis UMKM dan Holding Ultra Mikro

Suasana Suara Loka Surabaya semakin kaya dengan hadirnya Tari Jaripah khas Banyuwangi yang membawa kisah legenda dan mitos Barong ke atas panggung. Berasal dari Desa Kemiren, tarian ini menampilkan sosok Gandrung yang lembut dan berwibawa, diperankan secara unik oleh penari laki-laki. Setiap gerakan dan kostum para penari menyimpan nilai sejarah dan spiritual, menyampaikan pesan tentang ketulusan serta penghormatan terhadap tradisi. Kehadirannya mempertebal nuansa budaya Jawa Timur dan menyatu dengan semangat musik serta kebersamaan yang dirayakan sepanjang malam.
Sebagai puncak sekaligus penutup malam, Yura Yunita hadir dengan penampilan yang penuh emosi dan kehangatan, membawa penonton larut dalam setiap lirik yang dinyanyikan. Suaranya yang kuat namun intim menciptakan momen kebersamaan yang terasa dekat, membuat ribuan penonton bernyanyi bersama hingga lagu terakhir. Penampilan ini pun menjadi penutup perjalanan Suara Loka 2025 yang paling meriah, disempurnakan dengan pesta kembang api yang menghiasi langit Surabaya dan menandai akhir sebuah perayaan musik, budaya, dan kebersamaan yang tak terlupakan.
Regional CEO Bank Mandiri Region VIII/Jawa 3, M. Ashidiq Iswara mengungkapkan rasa bangganya atas rangkaian Suara Loka Festival.
“Sebagai bagian dari kolaborasi Livin’ Fest Music, kami merasa bangga melihat bagaimana Suara Loka 2025 diterima dengan begitu hangat di setiap kota. Mulai dari Bandung hingga Surabaya, antusiasme penonton menunjukkan bahwa festival ini bukan hanya ajang hiburan, tetapi ruang berkumpulnya komunitas, budaya, dan kreativitas. Kami berharap dapat terus menghadirkan pengalaman yang lebih besar dan lebih berwarna bagi masyarakat Indonesia di tahun-tahun mendatang.”
Rangkaian Suara Loka tahun ini menghadirkan pengalaman unik di setiap kotanya. Dimulai bersamaan di Bandung dan Medan, perjalanan berlanjut ke Palembang yang menghadirkan suasana kekeluargaan lengkap dengan sentuhan kuliner khas Bumi Sriwijaya. Dari sana, Livin’ Music Fest in partnership with Suara Loka singgah di Makassar, lalu mengakhirinya di Surabaya dengan kemeriahan musik dan harmoni Indonesia ala kota Pahlawan.
Baca Juga:Program MBG Bawa Efek Berlapis di Lumajang, Warga hingga UMKM Ikut Merasakan Manfaat

Andri Verraning Ayu, CEO, Antara Suara mengapresiasi atas antusiasme dari seluruh penonton Suara Loka Festival di semua kota. “Kami sangat berterima kasih atas antusiasme besar dari seluruh penonton Suara Loka, baik di Surabaya maupun kota-kota sebelumnya. Setiap kota memberikan cerita dan energi yang berbeda, dan kami merasa sangat terhormat bisa merayakan musik Indonesia bersama begitu banyak orang. Suara Loka lahir untuk menjadi ruang yang inklusif dan penuh warna, dan kami senang melihat bagaimana masyarakat merayakannya dengan cara yang begitu hangat.”
Dengan berakhirnya Suara Loka 2025, Antara Suara dan Bank Mandiri siap melangkah lebih jauh untuk menghadirkan pengalaman yang lebih besar dan lebih berwarna di masa mendatang. Keseruan momen Suara Loka Festival di Surabaya maupun kota-kota lainnya dapat dilihat melalui Instagram resmi @suaralokafestival, lengkap dengan rangkuman highlight, dokumentasi penampilan, hingga cerita seru di balik layar yang membuat perjalanan festival tahun ini semakin berkesan.***