SuaraJatim.id - Sejumlah nama tokoh asal Jawa Timur masuk bursa kandidat ketua umum Partai Persatuan Pembangunan.
Satu dari tiga partai yang sudah ada sebelum era reformasi itu, dijadwalkan menggelar muktamar pada tahun 2020.
Nama-nama kandidat ketua umum mulai muncul seperti Suharso Monoarfa, Arsul Sani dan Zainut Tauhid Sa’adih.
Selain tiga nama itu, nama lain diprediksi juga akan mengisi persaingan perebutan kursi nomor satu partai berlambang Kabah tersebut.
Baca Juga:5 Gubernur Surati Jokowi Sampaikan Aspirasi Menolak UU Cipta Kerja
Ketua Dewan Pengurus Wilayah (PPP) Jawa Timur Musyafak Noer mengatakan, ada sejumlah nama juga yang muncul.
Di antaranya, kata dia, ada nama dua tokoh Jawa Timur, yakni Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan mantan Wagub Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebagai calon Ketua Umum PPP.
“Kami sodorkan dua nama tokoh dari Jatim Bu Khofifah dan Gus Ipul untuk layak menjadi ketum PPP mendatang. Mereka berdua layak memimpin PPP di skala nasional,” ujar Musyafak Noer seperti dikutip Suara.com dari Jatimnet.com, Senin (19/10/2020).
Musyafak yang juga anggota DPRD Jatim itu punya alasan sendiri mengusung dua nama itu. Khofifah dianggap pernah menjadi anggota PPP.
Hingga kekinian, kata dia, Khofifah sebenarnya belum pernah keluar dari partai tersebut. Ketua Muslimat NU itu juga pernah tercatat sebagai anggota DPR RI dari fraksi PPP periode 1995-1999.
Baca Juga:Dr Tirta Sebut Covid-19 Ditunggangi Politik Risma: Jokowi Gak Tau Apa-apa
"Begitu juga Gus Ipul yang sampai saat ini masih tercatat kader PPP,” kata dia.
Selain Gus Ipul dan Khofifah, kata Musyafak, beberapa nama juga berpeluang untuk memimpin PPP ke depan.
"Selain Gus Ipul, Khofifah, ada nama Suharso Monoarfa hingga Arsul Sani dan sejumlah tokoh lainnya juga berpeluang memimpin PPP," bebernya.
Sejauh ini, kata dia, yang sudah mulai bergerak ke beberapa DPW PPP se Indonesia adalah Suharso Monoarfa. Harso mulai untuk memaparkan program-programnya jika terpilih menjadi Ketum PPP.