Gus Nur mengaku selama ini tidak pernah ada masalah dengan NU. Bahkan saat berdakwah, ia dikawal Banser.
“Tapi setelah rezim ini lahir, tiba-tiba 180 derajat berubah. Saya ibaratkan NU sekarang itu seperti bus umum. Sopirnya mabuk, kondekturnya teler, keneknya ugal-ugalan, dan penumpangnya kurang ajar semua: merokok juga, nyanyi juga, buka-buka aurat juga, dangdutan juga. Jadi kesucian NU yang selama ini saya kenal seakan-akan tidak ada sekarang ini,” katanya.
“Bisa jadi keneknya Abu Janda, bisa jadi kondekturnya Gus Yaqut, dan sopirnya KH Aqil Siraj. Mungkin begitulah. Penumpangnya liberal, sekuler, macam-macam. Di situ PKI numplek di situ,” kata Gus Nur dalam video tersebut.
Baca Juga:6 Tahun Jokowi, Gus Nur Ungkap Rezim Jokowi Laknatullah Hingga Banyak Dusta