Wali Kota Risma Dinilai Tak Netral, Halalkan Segala Cara Menangkan Jagonya

"Bu Risma tidak netral dan menggunakan kekuasaannya agar Eri menang," kata Koordinator Surabaya Coruption Watch Indonesia (SCWI) Hari Cipto Wiyono.

Muhammad Taufiq
Selasa, 20 Oktober 2020 | 17:23 WIB
Wali Kota Risma Dinilai Tak Netral, Halalkan Segala Cara Menangkan Jagonya
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memotivasi anak-anak rumah susun Panjaringan Sari, Kota Surabaya, Senin (31/8/2020) [ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya]

Tidak hanya itu, kata Toni, penggunaan dana kelurahan di beberapa tempat yang tidak sesuai dengan hasil Musrembang 2019 menjadi sekian contoh Risma menggunakan instrumen kekuasaan dalam Pilwali 2020 ini.

"Termasuk penertiban APK, disitu ada inkonsistensi, APK palson 2 ditertibkan sementara paslon 1 tidak, tidak mungkin sekelas Kasatpol PP punya inisiatif begitu," ujaranya.

Toni mengingatkan, dengan keberpihakan itu akan membuat masyarakat tidak berempati kepada Risma dengan segala pencapaiannya selama 9 tahun menjadi wali kota.

"Percayalah diatas ilmu itu ada adab. Nanti masyarakat yang akan menilai, bahwa Risma itu sebagai negarawan atau politisi tulen, biar terang benderang, dibilang politisi kadang-kadang Bu Risma ngak mau," katanya.

Baca Juga:Lima 'Tuhan' Ikut Coblosan Pilkada Jember, Semuanya Berjenis Kelamin Lelaki

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak