Tanggapi Survei Lawan, Machfud: Mau Ngaku 10 Persen Kalau Kalah Nangis!

"Mau dia ngaku 10 persen 20 persen kalau kalah ya tambah nangis kan," katanya sembari tertawa.

Muhammad Taufiq
Senin, 26 Oktober 2020 | 11:53 WIB
Tanggapi Survei Lawan, Machfud: Mau Ngaku 10 Persen Kalau Kalah Nangis!
Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin. [Tangkapan Layar]

SuaraJatim.id - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristianto mengatakan hasil survei internal partainya menunjukkan Eri Cahyadi-Armuji unggul 6 persen dibanding lawannya Machfud Arifin-Mujiaman di Pilkada Kota Surabaya.

Menanggapi survei internal itu, calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin tak ingin terlalu ambil pusing. Berapapun hasil survei yang dipakai oleh pihak lawan menurutnya itu hanyalah hasil sementara.

"Ngomong (unggul) 20 persen ya enggak apa-apa. Itu kan masih survei internal," katanya saat dikonfirmasi SuaraJatim.id, Senin (26/10/2020).

Kendati demikian, Machfud tak ingin membeberkan survei internal dari timnya sendiri kepada media. Ia menyebut bahwa hasil survei dari timnya akan dibeberikan jika sudah ada waktu dan momen yang pas.

Baca Juga:Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristianto Yakin Surabaya Kembali Merah

"Kalau survei internal dari kami ya kan nanti aja ada masanya. Yang penting itu pada akhirnya saja, hasilnya nanti," ujarnya menegaskan.

Machfud mengaku tak ingin terlalu memikirkan unggul atau tidaknya dukungan yang diberikan oleh masyarakat jika persentase yang diberikan masih sekadar survei internal partai. Walaupun itu penting bagi strategi untuk mendapatkan dukungan ke depannya.

"Biarkan tim saya yang bekerja nanti. Mau dia ngaku 10 persen 20 persen kalau kalah ya tambah nangis kan," katanya sembari tertawa.

Sebelumnya, Hasto mengungkapkan, dari hasil keunggulan 6 persen itu pihaknya merasa percaya diri dalam Pilkada Kota Surabaya nanti. Ia optimistis Surabaya akan kembali merah. Artinya pasangan Erji akan menang dalam kontestasi lima tahunan pilihan wali kota nanti.

Menurut Hasto, selisih keunggulan itu bakal semakin lebar Jika PDIP menambahkan jumlah warga yang belum disurvei. Yaitu dari kalangan pemilih pemula.

Baca Juga:Beda Simbol! Machfud-Mujiaman Limousine, Eri-Armuji Odong-Odong

Selain itu, faktor pemicu keunggulan paslon Erji. Pertama, Erji merupakan kandidat penerus Tri Rismaharini. Sehingga, warga Kota Pahlawan tak ragu mendukung keduanya.

Kedua, warga pun optimistis pasangan ini mampu melanjutkan program-program yang sudah dirancang Risma. Yakni berpihak pada wong cilik. Serta mensejahterakan warga.

Sedangkan ketiga warga tentu melihat sosok Eri dan Armudji. Kemampuan Eri tidak perlu diragukan. Dia berasal dari birokrat. Memiliki bekal kemampuan membangun Kota.

Kontributor : Arry Saputra

REKOMENDASI

News

Terkini