SuaraJatim.id - Agenda ikrar atau baiat kembali Tajul Muluk alias Ali Murthado ke Ahlus sunnah waljamaah (Aswaja) yang digelar hari ini, Kamis (5/11/2020), dijaga ketat 550 aparat keamanan gabungan di Pendopo Trunojoyo Kabupaten Sampang.
Dari pantauan Beritajatim.com-jaringan Suara.com di lapangan, setiap warga yang hadir tidak begitu saja bisa masuk ke pendopo.
Warga yang hadir tetapi wajib diperiksa suhu terlebih terlebih dahulu dan diberikan hand sanitizer serta melewati penjagaan dari Pam Obvit Polda Jawa Timur.
Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz mengatakan, penjagaan yang dilakukan pihaknya tersebut dibagi dalam tiga ring. Ring pertama berada di dalam pendopo, kemudian ring kedua ada di jalan depan pendopo dan ring ketiga sisi kiri dan kanan Jalan Wijaya Kusuma.
Baca Juga:Pengungsi Syiah Sampang Sulit Melupakan Trauma
“Personel gabungan yang kita turunkan sebanyak 550 orang terdiri dari TNI Polri termasuk pengawal dari Sidoarjo menuju Sampang dibantu Polres Jajaran,” ucapnya.
Menurutnya, pengamanan yang dilakukan secara ketat sudah sesuai mengikuti protokol kesehatan.
“Kita ingin kegiatan nanti berjalan kondusif agar jalannya baiat Tajul Muluk beserta 287 pengikutnya lancar,” ungkapnya.
Sekedar diketahui, kegiatan ikrar Tajul Muluk Cs diagendakan akan dihadiri oleh Staf Kepresidenan Kementrian terkait, para Ulama Madura dan Kapolda Jawa Timur kemudian Pangdam Brawijaya.
Diberitakan sebelumnya, Tajul Muluk beserta para pengikutnya diungsikan ke Rusun Jemundo Sidoarjo lantaran terjadi konflik dengan warga sekitar, terkait paham yang dianutnya. Namun beberapa waktu lalu, Tajul meminta bantuan Pemkab Sampang untuk memfasilitasi untuk baiat kembali ke Aswaja