Jatim Ingin Jadi Tuan Rumah MTQ Tahun 2024, Ini Alasan Gubernur Khofifah

Jatim layak sebagai tuan tumah karena prestasi dari peserta perwakilan daerah yang sukses di ajang nasional

Muhammad Yunus
Minggu, 22 November 2020 | 10:25 WIB
Jatim Ingin Jadi Tuan Rumah MTQ Tahun 2024, Ini Alasan Gubernur Khofifah
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (Foto: Arry Saputra)

SuaraJatim.id - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) mengajukan diri sebagai tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Nasional pada tahun 2024.

“Kami sudah berkirim surat ke Menteri Agama untuk mengajukan diri sebagai tuan ruah MTQ,” ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Sabtu (21/11/2020).

Menurut Khofifah, Jatim layak sebagai tuan tumah karena prestasi dari peserta perwakilan daerah yang sukses di ajang nasional.

Selain itu, terakhir Jatim menjadi tuan rumah MTQ Nasional pada tahun 1974. Sehingga sudah selayaknya mendapat kesempatan kembali.

Baca Juga:Bersiap Jabat Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran Latihan Nembak di Surabaya

“Semoga capaian membanggakan Jatim yang diraih selama ini menjadi pendorong semangat juara di MTQ yang akan datang,” ucapnya.

Sementara itu, pada perhelatan MTQ Nasional XXVIII yang diselenggarakan pada 12-20 November di Padang Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Jatim berhak meraih gelar peringkat III.

Prestasi ini sangat membanggakan, lantaran menjadi tapakan baru bagi kafilah Jatim setelah lebih 30 tahun akhirnya bisa masuk dalam peringkat tiga besar MTQ Nasional.

“Alhamdulillah, terima kasih kepada semua pembina, pelatih, pendamping serta seluruh kafilah Jatim. Semoga prestasi ini dapat memompa semangat untuk meraih prestasi lebih tinggi lagi,” kata mantan Menteri Sosial itu.

Khofifah menegaskan, pendampingan kafilah Jatim menjelang MTQ Nasional XXVIII memang dilakukan dengan ketat dan terukur. Bahkan Pemprov Jatim memberikan pembinaan ke seluruh peserta agar bisa memberikan prestasi terbaik.

Baca Juga:Pemprov Sumut Siapkan Rp 1 Miliar Bagi Kafilah Berprestasi di MTQ Sumbar

“Pembina yang dihadirkan dalam penyiapan jelang MTQ Nasional XXVIII bukan hanya pembina tingkat lokal atau provinsi, namun diambilkan dari pembina nasional,” tutur dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini