SuaraJatim.id - Hujan abu vulkanik akibat letusan Gunung Semeru yang berada di Kabupaten Lumajang, dirasakan warga di Kabupaten Banyuwangi.
Abu vulaknik tersebut diketahui mengarah ke timur dan selatan Provinsi Jawa Timur.
Dampaknya, sebagian wilayah di Banyuwangi saat ini terjadi hujan abu tipis. Bahkan, sebaran abu vulkanik mulai dirasakan oleh sejumlah warga.
Terlihat dari sejumlah motor maupun mobil yang terparkir di halaman ikut terpapar abu vulkanik. Bahkan, pengendara juga merasakan perih di bagian mata.
Baca Juga:Aman, Bandara Abdul Rachman Saleh Malang Tak Terpengaruh Letusan Semeru
“Ya, baru lihat pas waktu keluar ini. Kok motor saya banyak debunya putih-putih lengket,” ucap Irham Kusuma, salah satu pengunjung salah satu tempat makan di Kecamatan Glagah seperti dilansir Beritajatim.com-jaringan Suara.com pada Selasa (1/12/2020).
Tak hanya pengendara, beberapa warga juga mengalami hal yang sama. Bahkan, banyak yang mengeluh matanya kelilipan.
“Makanya saya pas tadi ke sini mata rasanya pedih kayak kelilipan. Tahu-tahunya ada abu,” tambahnya.
Sementara itu, Prakirawan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Klas III Banyuwangi Freddy Dwi Setiawan menyebut, arah abu vulkanik Gunung Semeru mengarah ke timur dan selatan.
“Arahnya ke timur, saat ini yang terdampak adalah sekitar Jember bagian barat, Lumajang dan Probolinggo. Banyuwangi juga berpotensi,” katanya.
Baca Juga:Awan Berbentuk Unik Muncul saat Semeru Erupsi, Publik Perdebatkan Ini