Pilkada Kurang Sehari, Hasil Rapid Test Ribuan KPPS di Jatim Malah Reaktif

Kondisi reaktif itu berdasarkan hasil rapid test Covid-19. Mereka saat ini tengah menjalani isolasi dan tes tahap kedua.

Muhammad Taufiq
Selasa, 08 Desember 2020 | 14:49 WIB
Pilkada Kurang Sehari, Hasil Rapid Test Ribuan KPPS di Jatim Malah Reaktif
Ilustrasi Pilkada Serentak di Jawa Timur (Ilustrasi Foto: Antara)

SuaraJatim.id - Tahapan pemungutan suara pada Pilkada 2020 akan digelar sehari lagi. Namun ada kabar mengenai ribuan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Jatim malah reaktif.

Kondisi reaktif itu berdasarkan hasil rapid test Covid-19. Mereka saat ini tengah menjalani isolasi dan tes tahap kedua.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim Divisi SDM dan Litbang, Rochani membenarkan hal itu. Ia menyampaikan bahwa petugas KPPS yang reaktif sebanyak 0,5 sampai 10 persen di masing-masing 19 kabupaten/kota. Sayangnya, ia tak menyebutkan berapa jumlahnya.

"Saya persentase aja, rata-rata 3 persen. (Masing-masing kabupaten/kota) ada yang 0,5 persen sampai ada yang tertinggi 10 persen," kata Rochani saat dikonfirmasi, Selasa (8/12/2029).

Baca Juga:Viral Money Politic Pilkada Dicicil, Rp 7.000 Dulu, Sisanya Kalau Menang

Di 19 kabupaten/kota di Jatim yang menggelar Pilkada 2020 petugas KPPS total berjumlah 340.249 orang. Mereka tersebar di 48.607 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Sementara mengenai petugas yang reaktif diketahui mereka menjalani rapid test pada 26 November 2020. Semua yang hasilnya reaktif sudah diminta untuk menjalani isolasi mandiri, dan diberikan vitamin.

"Kalau ditemukan ada yang reaktif, kami treatment, diisolasi, diberi obat-obatan. Setelah isolasi itu mereka di-rapid kedua, nanti akan dihat hasilnya," ujarnya.

Sampai saat ini, lanjut Rochani, pihaknya masih menunggu hasil tes pemeriksaan kedua. Jika nanti hasilnya dinyatakan non-reaktif maka petugas itu bisa menjalankan tugasnya di TPS esoknya.

"Sedang dikonsolidasikan data akhirnya," lanjutnya.

Baca Juga:Wagub Sulsel Minta Warga Tetap Disiplin Protokol Kesehatan saat Mencoblos

Sementara itu, KPU Surabaya dikonfirmasi mengenai petugas KPPS yang reaktif berdasadkan hasil rapid test maupun positif Covid-19 enggan membeberkannya. Data mengenai itu memang dikecualikan tak bisa diinformasikan secara umum.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini