SuaraJatim.id - Kepala daerah di Jawa Timur (Jatim) yang positif terpapar Covid-19 bertambah lagi. Artinya, sejak pandemi virus asal Wuhan China itu mewabah pada awal tahun lalu, sudah ada lima bupati di Jatim terpapar virus tersebut.
Bupati pertama yang positif Covid-19 adalah Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin atau Cak Nur (almarhum), kemudian Bupati Situbondo Dadang Widiarto (almarhum), lalu Bupati Jombang Mundjidah Wahab, Wali Kota Malang Setiaji, dan terakhir Bupati Lumajang Thoriqul Haq.
Thoriqul Haq yang dinyatakan positif terpapar Covid-19 setelah 2 kali melakukan tes swab. Ia sedang melakukan isolasi mandiri di kediamannya. Kabar ini disampaikan melalui akun Facebook pribadinya 'Cak Thoriq' lewat unggahann video durasi 02.51, Jumat (11/12/2020).
"MASYARAKAT LUMAJANG yang saya cintai. Setelah tes swab yang pertama, yang hasilnya adalah NEGATIF, saya disarankan untuk melakukan tes swab yang kedua, dan hasilnya saya dinyatakan POSITIF COVID-19.
SAYA MOHON DOA semoga segera sembuh dari COVID-19. Dan dalam beberapa hari ini saya akan melakukan isolasi serta proses pemulihan."
Baca Juga:Duhh! Giliran Bupati Lumajang Thoriqul Haq Positif Covid-19
Dalam video tersebut, Cak Thoriq, sapaan akrabnya, mengaku sudah melakukan 2 kali tes SWAB dan hasilnya memang dinyatakan positif.
"Pada hari Rabu 9 Desember lalu, saya tes pertama SWAB dinyatakan negatif," ujarnya.
Lanjut dia, kemudian dilakukan tes SWAB lagi pada 10 Desember dan hasilnya positif. Sesuai protokol kesehatan, dia melakukan isolasi.
"Kemudian akan dilakukan pemeriksaan gejala klinis awal," terangnya.
Cak Thoriq mengaku masih dalam keadaan sehat dan bugar. Dia memohon doa untuk kesembuhan ke masyarakat Lumajang.
Baca Juga:Kasus Covid Meningkat, Wali Kota Malang Batal Beri Izin Wisuda Tatap Muka
"Saya mohon maaf tidak bisa berkegiatan dengan masyarakat yang sudah terjadwal," terangnya.
Untuk roda pemerintahan selama isolasi akan di laksanakan oleh Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperwati.
"Pelayanan pemerintah tetap berjalan," paparnya.
Dalam unggahan video tersebut, bupati Lumajang ini memberi caption seperi ini:
