SuaraJatim.id - Ngenes nian nasib Marielle Enrique alias Em Enrique, seorang pramugari cantik yang kini banting setir berjualan sayur. Enrique dipecat karena Covid-19.
Untuk bertahan hidup sehari-hari, Enrique terpaksa jualan sayur dan buah di pasar. Ia hanya satu dari ratusan pramugari di Filipina yang dipecat di era pandemi seperti sekarang ini.
Menyadur dari World Best News, Sabtu (12/12/2020), maskapai penerbangan di Filipina sangat terpukul karena pandemi Covid-19 ini.
Dalam artikel tersebut diceritakan, selama menjadi pramugari, Em menabung untuk membiayai operasi ibunya. Namun setelah berhenti ia tidak memiliki persediaan sama sekali.
Baca Juga:Pramugari Dipecat karena COVID-19, Bertahan Hidup Jualan Sayur sampai Buah
Dengan tidak adanya uang tunai dan tidak yakin akan jangka waktu yang lebih lama, kecemasan membayangi dirinya.
Em Enrique menyatakan bahwa dia telah menjadi pramugari ini selama 5 tahun namun harus berhenti setelah maskapainya terkena dampak pandemi.
Em kemudian mempertimbangkan bagaimana dia akan bertahan hidup. Dia mulai menjual sayuran dan buah secara online.
"Saya menganggapnya sebagai kesempatan untuk relaksasi, saya harus melakukan satu hal untuk melindungi kesejahteraan psikologis saya. Saya harus membuat diri saya sibuk," katanya.
Belakangan ini, Em lebih sering menjual alpukatnya karena permintaan yang semakin meningkat. Ia dan ibunya mengirimkannya sendiri ke pelanggan.
Baca Juga:Kena PHK, Mantan Pramugari Ini Banting Setir Jual Alpukat secara Online
Dalam waktu dua hari sejak dia mulai berpromosi secara online, dia mampu mempromosikan 80 hingga 100 kilogram alpukat.
Meskipun penghasilannya lebih kecil dibandingkan dengan apa yang dia terima sebelumnya sebagai pramugari, dia dapat membantu kebutuhan rumah tangganya sehari-hari.
"Kita bisa gali potensi kita, kita dorong sendiri. Ambillah itu sebagai kesempatan untuk meningkatkan diri kita sendiri," katanya.