SuaraJatim.id - Rombongan pengendara motor gede terekam CCTV melintasi Jembatan Suramadu (Surabaya-Madu). Karena melintasi jalur kendaraan roda empat akhirnya meminta maaf kepada polisi dan masyarakat.
Permintaan maaf tersebut disampaikan dengan mendatangi Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Permintaan maaf rombongan pengendara tersebut difasilitasi oleh Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) Surabaya yang juga membatu kepolisian menemukan identitas pengendara tersebut.
"Intinya terkait permintaan maaf dari pengendara motor gede yang melintas Jembatan Suramadu melewati jalur roda empat. Awalnya kita kesulitan mengenali identitasnya dan akhirnya mendapat informasi yang bersangkutan berkenan hadir difasilitasi oleh HDCI Surabaya," kata AKP Sigit Indra P. Kasatlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Kamis (31/12/2020).
Baca Juga:Armuji, Calon Wakil Wali Kota Surabaya Terpilih Dikabarkan Positif Covid-19
Tak hanya meminta maaf, ketiga pengendara dengan inisial MR, KAD, dan DR tersebut berjanji tidak mengulangi perbuatannya di kemudian hari.
"Sudah dilakukan teguran dan tadi sudah meminta maaf bermaterai serta berjanji tidak mengulangi lagi perbuatannya," kata Sigit.
Sementara itu, Tony Wahyudi Ketua HDCI Surabaya, menyampaikan pihaknya membantu kepolisian mencari identitas ketiga pengendara moge tersebut dan memfasilitasi untuk meminta maaf kepada polisi dan masyarakat.
"Iya benar kami (HDCI Surabaya) tadi memfasilitasi permintaan maaf pengendara moge yang melintas jalur roda empat di jembatan Suramadu. Mereka sendiri yang sportif mengaku dan meminta maaf," kata Tony.
Selama ini HDCI Surabaya menjadi pelopor keselamatan tertib berlalu lintas dan bersinergi dengan TNI - Polri. Karena itu, ia mengimbau kepada pada pengendara moge khususnya anggota HDCI Surabaya untuk selalu tertib saat berkendara.
Baca Juga:Mulai Besok KAI Daop 8 Tutup Semua Loket Tiket, Cuma Layani Via Online
"Kasus ini bisa dijadikan contoh dan jangan sampai diulangi lagi. HDCI juga mengapresiasi sportifitas pengendara moge yang mengakui dan datang sendiri tanpa dijemput dan meminta maaf," ujarnya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa