SuaraJatim.id - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Pamekasan, Sigit Priyono, sempat menepis kalau Wakil Bupati Raja'e meninggal dalam status positif Covid-19 . Dia menegaskan kalau Raja'e sudah negatif saat meninggal.
"Terakhir negatif," katanya singkat saat dihubungi, Kamis (31/12/2020).
Pernyataan yang disampaikan oleh Sigit berbeda dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Dalam akun Instagram pribadinya @khofifah.ip, ia memastikan Wakil Bupati Pamekasan Raja'e meninggal dunia akibat Covid-19.
"Inna lillahi wa inna illaihi raji'un, telah berpulang ke rahmatullah Wakil Bupati Pamekasan Raja'e usai menjalani perawatan medis akibat terinfeksi COVID-19 di RSUD dr Soetomo, Surabaya," tulisnya dalam akun Instagram pribadi @khofifah.ip.
Baca Juga:Innalillahi! Wakil Bupati Pamekasan, Raja'e Meninggal Usai Positif Covid
Mantan Menteri Sosial itu juga menuliskan bahwa dirinya beserta Pemerintah Provinsi Jatim mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya. Khofifah juga mendoakan Raja'e husnul khotimah, seluruh amal ibadah diterima Allah SWT.
"Diberi kelapangan kubur dan dimasukkan ke dalam surga. Pun keluarga yang ditinggalkan diberikan kelapangan dan ketabahan hati dalam menerima cobaan ini. Al Fatihah," tulis Khofifah.
Sebelum wafat Wabup Raja'e sempat menjalani perawatan medis di RSU dr Soetomo Surabaya sejak Selasa (15/12/2020). Kemudian pada Kamis (31/12/2020) dinyatakan meninggal.
Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19, RSUD dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan, dr. Syaiful Hidayat juga membenarkan kalau Raja'e positif Covid-19 pada Selasa (15/12/2020) dengan gejala sesak nafas.
"Iya positif, dirawat di RSUD dr. Soetomo," katanya, Kamis (17/12/2020).
Baca Juga:Gubernur Khofifah Siap Jadi Orang Pertama Jatim yang Disuntik Vaksin
Kontributor : Arry Saputra