Banser Probolinggo Siap Rangkul Eks 'Kombatan' FPI Setelah Dibubarkan

Ansor Probolinggo siap menampung eks kombatan, simpatisan, anggota atau pengurus FPI untuk begabung dengan Banser Probolinggo.

Muhammad Taufiq
Rabu, 06 Januari 2021 | 11:42 WIB
Banser Probolinggo Siap Rangkul Eks 'Kombatan' FPI Setelah Dibubarkan
Ketua PC Ansor Probolinggo Misbahul Munir saat bicara tentang FPI (Foto: Timesindonesia)

SuaraJatim.id - Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kabupaten Probolinggo mendukung keputusan pemerintah membubarkan ormas Front Pembela Islam (FPI) beberapa waktu lalu.

Namun demikian, Ansor Probolinggo siap menampung eks kombatan, simpatisan, anggota atau pengurus FPI untuk begabung dengan Banser Probolinggo.

Hal ini ditegaskan Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor setempat, Misbahul Munir. Ia mengatakan telah mendeteksi adanya anggota eks FPI di salah satu kecamatan di Kabupaten Probolinggo.

Namun begitu, PC GP Ansor Kabupaten Probolinggo dengan tangan terbuka siap merangkul anggota eks FPI untuk bergabung dengan organisasi pemuda kaum sarungan tersebut.

Baca Juga:Apakah Pengaruh Abu Bakar Ba'asyir Tetap Kuat Setelah Bebas?

"Kami terbuka menerima saudara-saudara kita anggota eks FPI di Probolinggo untuk bergabung bersama kami di GP Ansor," katanya, seperti dikutip dari timesindonesia.co.id, media jejaring suara.com, Rabu (06/01/2021).

Meski begitu, tidak ada sesuatu yang khusus bagi anggota eks FPI untuk bergabung dengan GP Ansor. Bagi calon anggota dan kader baru harus melalui tahapan-tahapan kaderisasi yang berlaku di GP Ansor.

"Tapi tidak bisa ujug-ujug langsung jadi anggota GP Ansor. Sama dengan kader baru mereka wajib ikut Diklatsar (Pendidikan dan Pelatihan Dasar) yang menjadi syarat keanggotan dan kaderisasi," ujar Munir.

Tentang adanya oknum tak bertanggung jawab yang mengatasnamakan atau menggunakan atribut Banser (Barisan Ansor Serbaguna) dalam melakukan tindakan tertentu yang merugikan, Munir meminta masyarakat tidak langsung percaya.

Sebab, aktivitas anggota Banser mulai dari tingkat ranting, cabang, wilayah hingga pusat selalu satu komando.

Baca Juga:Setelah Bebas, Abu Bakar Ba'asyir Diprediksi Bakal Merebut Pengikut FPI

"Kalau atribut semacam jaket Banser bisa dibeli di mana saja. Tapi keanggotaan Banser ada tahap-tahapnya, setiap kegiatan Banser selalu terpantau karena satu komando," katanya.

Munir menambahkan, di Kabupaten Probolinggo anggota Banser mencapai lebih seribu orang yang tersebar di masing-masing ranting dan PAC di desa dan Kecamatan.

"Saat ini ada seribuan anggota Banser GP Ansor Kabupaten Probolinggo, semuanya terpantau oleh satuan koordinasi rayon atau cabang (Satkoryon-Satkorcab)," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini