SuaraJatim.id - Kepolisian turut melakukan pencarian terhadap pesawat Sriwijaya Air bernomor JY 182 dengan rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak di Kepulauan Seribu, Jakarta. Merujuk pada informasi nelayan di sana, sempat terdengar suara ledakan pada pukul 15.00 WIB.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menyatakan, suara ledakan itu terdengar di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu. Kekinian, tim dari Polair dan Polres Kepulauan Seribu sedang melakukan pengecekan.
"Info dari nelayan sekitar pukul 15.00 WIB, mendengar suara ledakan di sekitar timur Pulau Laki, Kepulauan seribu. Ini yang masih dilakukan pengecekan oleh Polair dan Polres Kepulauan Seribu," kata Yusri, Sabtu petang.
Tak hanya itu, kepolisian juga telah menyiapkan bantuan SAR. Meski demikian, kepolisian masih menunggu pernyataan resmi dari pihak Bandara Soekarno - Hatta serta pihak Airnav terkait insiden tersebut.
Baca Juga:Sriwijaya Air Jatuh, Berikut 5 Kecelakaan Pesawat di Dunia Sepakbola
"Polri atau Polda Metro Jaya masih menunggu pernyataan resmi dari bandara Soeta atau pihak Airnav bandara untuk kepastiannya. Tetapi Polri sudah menyiapkan bantuan SAR kalau memang sudah ada info resmi," ujarnya.
Pesawat bernomor registrasi PK CLC jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.
Sementara berdasarkan informasi yang terhimpun, pilot pesawat Sriwijaya Air SJ 182 itu adalah CAptain Afwan serta Kopilot Diego M.
Kru kabin pesawat itu ialah Dhika, Okky, Bisma, Mia T, dan Gita L. Sementara di dalamnya terdapat 56 penumpang, terdiri dari 46 dewasa, 7 anak-anak, sertai 3 bayi.
Pesawat itu lepas landas pukul 13.25 WIB danj dijadwal kan landing di Pontianak pukul 15.50 WIB.
Baca Juga:Basarnas: Kami Masih Lakukan Pencarian di Titik Hilang Sriwijaya Air SJ 182