Tak Teduga, Kesalahan Kecil Ini Punya Efek Buruk Bagi Pemasang Behel Gigi

Secara medis, behel gigi berfungsi untuk membuat struktur atau tatanan gigi menjadi lebih baik dan rapi. Makanya banuyak orang memakainya.

Muhammad Taufiq
Selasa, 12 Januari 2021 | 15:17 WIB
Tak Teduga, Kesalahan Kecil Ini Punya Efek Buruk Bagi Pemasang Behel Gigi
Ilustrasi pemasang behel gigi (Foto: Antara)

SuaraJatim.id - Secara medis, behel gigi berfungsi untuk membuat struktur atau tatanan gigi menjadi lebih baik dan rapi. Makanya banuyak orang memakainya.

Namun tak banyak orang tahu, ternyata kesalahan-kesalahan kecil ini sering dilakukan para pemakai behel gigi dan tanpa disadari justru bisa merusak gigi.

Seperti dikatakan dokter spesialis ortodonsia, drg. Benny Mulyono Soegiharto. Menurut dia, terdapat beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh pengguna behel. Umumnya adalah malas menyikat gigi sehingga dapat menyebabkan gigi berlubang.

Menjalani perawatan ortodontik artinya harus melakukan perawatan ekstra untuk gigi daripada biasanya. Sebab, gigi tertutup oleh biji behel dan juga kawat gigi.

Baca Juga:Top 5 Sport: Usai Dovizioso Kritik Mantan Bosnya, Petrucci Angkat Bicara

"Kedua, tidak mengikuti instruksi dokter gigi misalnya disuruh pakai karet enggak dipakai jadi memperlama perawatan," kata drg. Benny dalam bincang-bincang 'Kenali Perawatan Ortodontik Gigi', seperti dikutip dari Antara, Selasa (12/01/2021).

Pemakaian karet pada pengguna behel berfungsi untuk mengkoordinasikan gerakan agar dapat menggigit dengan baik dan sempurna dan tercapai fungsi lainnya.

Kesalahan ketiga yang sering dilakukan oleh pengguna behel adalah makan sembarangan. Menurut drg. Benny, sebaiknya pasien tidak mengkonsumsi makanan yang keras atau yang membuat gigi harus bekerja ekstra untuk menggigit.

Hal ini dapat mengakibatkan lepasnya biji kawat pada gigi. Jika sampai terlepas, saat dipasang ulang kekuatan menempelnya pada gigi tidak sekuat yang pertama.

"Biji-biji kawat ini ditempel menggunakan lem khusus untuk gigi sehingga saat selesai, biji-biji ini harus dicopot dengan aman tanpa harus merusak email gigi makanya lem ini punya titik lemah supaya tidak merusak gigi," kata drg. Benny.

Baca Juga:Panas, Usai Dovizioso Kritik Mantan Bosnya, Petrucci Ikut Angkat Bicara

"Semakin sering copot ya enggak akan selesai-selesai makanya bisa sampai 10 tahun. Kalo udah dipasang, copot terus dipasang lagi enggak akan kuat seperti awal," lanjutnya.

Kesalahan terakhir yang sering dilakukan oleh pengguna behel adalah malas untuk melakukan pemeriksaan atau kontrol rutin.

"Datangnya tiga bulan sekali. Gerakan gigi itu harus dikendalikan," ujar drg. Benny.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini