SuaraJatim.id - Sampel DNA dari keluarga korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 asal Ponorogo, pasangan suami istri Muhammad Nur Kholifatul Amin (46) dan Agus Winarni (48), langsung ditangani Tim Disaster Victim Identification/DVI Dokkes Polri.
"Tim DVI Polda Jawa Timur tidak mengambil sampel DNA dari keluarga korban Sriwijaya Air SJ-182 asal Ponorogo," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol. Gatot Repli Handoko Surabaya, Selasa (12/1/2021).
Ia mengatakan bahwa anak kandung korban sudah berangkat ke Jakarta, dan Polda Jatim menangani sampel DNA milik keluarga korban Sriwijaya Air asal Pare, Kabupaten Kediri.
"Kami juga memastikan DNA asal Kediri sudah dikirim ke Tim DVI Dokkes Polri di Kramat Jati, Jakarta. Nantinya sampel tersebut untuk mengidentifikasi korban yang ditemukan," ujarnya.
Baca Juga:Ibu dan 3 Anak Tewas, Keluarga: Kenapa Pesawat Dialihkan ke Sriwijaya Air?
Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dari Bandara Soekarno Hatta menuju Pontianak mengalami kecelakaan, Sabtu (9/1). Sesaat setelah terbang, pesawat tersebut hilang kontak dengan menara kontrol.
Pesawat dengan nomor registrasi PK-CLC itu membawa 12 kru dan 50 penumpang, tujuh di antaranya anak-anak dan tiga lainnya bayi. Hingga saat ini, bangkai pesawat tersebut masih dalam pencarian di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. (Antara)