SuaraJatim.id - Ruangan operasi khusus Pasien Covid-19 di RSD dr. Soebandi Jember, Kecamatan Patrang dilalap si jago merah. Peristiwa kebakaran di rumah sakit itu terjadi pada Rabu (27/1/2021) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB
Dikutip Suarajatimpost.com--media jaringan Suara.com, ruangan yang terbakar itu berada di lantai dua bangunan rumah sakit.
Diduga, kebakaran di ruangan berukuran 6 x 8 meter itu diduga karena adanya korsleting listrik pada salah satu alat medis. Kini pasca kebakaran kondisi di ruangan berantakan.
Direktur Utama (Dirut) RSUD dr. Soebandi Hendro Soelistijono saat dikonfirmasi perihal kebakaran itu membenarkan kejadian tersebut.
Baca Juga:Direktur RSUD dr Soebandi Ungkap Penyebab Kebakaran Ruang Pasien COVID-19
"Tapi bukan kebakaran itu, alat hipa filter itu terbakar dan meleleh. Nah karena berada dalam ruangan operasi yang (kondisinya) tertutup, menyebabkan banyak kepulan asap yang luar biasa," kata dokter Hendro saat dihubungi.
Menurutnya, kebakaran itu terjadi diduga karena alat hipa filter terlalu panas saat digunakan. Dari alat yang panas tersebut akhirnya membuat terbakar.
"Alat hipa filter itu ukurannya mirip kipas angin yang ukuran kotak itu. Karena panas dan meleleh, ya kayak lilin terbakar jika di dalam ruangan tertutup kan menyebabkan asap banyak. Apalagi ruangan itu juga kedap udara," jelasnya.
"Alat tersebut (hipa filter), digunakan untuk menyerap virus Covid-19, agar kondisi ruangan operasi tetap steril," sambungnya.
Hendro juga menambahkan, meskipun mengalami musibah kebakaran. Namun operasional atau layanan di ruangan operasi khusus pasien Covid-19 itu tidak terganggu.
Baca Juga:Melejit! Kota Bogor Sumbang Pasien COVID-19 Terbanyak di Jabar
"Hari ini langsung selesai (ditangani), hanya ditutup (sementara) kemudian dibersihkan asap-asapnya, sudah bisa kembali beroperasional," pungkasnya.