SuaraJatim.id - Setelah banjir surut beberapa waktu lalu, hari ini banjir kembali datang menerjang sejumlah dusun di Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Sejumlah dusun yang digenangi banjir mulai dari Dusun Bandar, Dusun Kedunggabus dan Dusun Kalipuro (Desa Bandar Kedungmulyo).
Di tiga dusun tersebut ketinggian air bervariasi, antara 60 hingga 120 centimeter. Hal yang sama juga terjadi di Dusun Proko dan Dusun Brangkal (Desa Brangkal). Ketinggian air di dua dusun itu 40 centimeter.
Kemudian di Dusun Suwalo, Desa Pucangsimo. Air yang awalnya surut hingga mata kaki, kini naik naik lagi setinggi lutut.
Baca Juga:Ini Tampang Komplotan Perampok Sadis Pembunuh Janda di Jombang
Camat Bandar Kedungmulyo Mahmudi mengatakan naiknya debit air tersebut bukan karena adanya tanggul jebol lagi. Tapi karena gelontoran air dari hulu yang meningkat.
"Kenaikan air bervariasi. Pagi ini ketinggian air meningkat di beberapa dusun. Semisal di Dusun Kedunggabus, Kalipuro, Proko, serta beberapa dusun lainnya," kata Camat Bandar Kedungmulyo, seperti dikutip beritajatim.com, jejaring media suara.com, Kamis (11/02/2021).
Sementara itu, warga Dusun Kedunggabus, Yuliati (65), mengaku awalnya meninggalkan pengungsian air sudah surut. Nenek ini kemudian bersih-bersih rumah. Karena lumpur bekas banjir memenuhi rumahnya. Namun ironis, setelah pekerjaan beres, banjir datang lagi.
"Tadi sudah surut. Makanya saya kembali ke rumah untuk bersih-bersih. Termyata beberapa saat kemudian banjir datang lagi. Akhirnya saya kembali mengungsi lagi," kata Yuliati yang mengungsi di SDN Bandar Kedungmulyo.
Bantuan Juga Bedatangan
Baca Juga:Enam Desa di Jombang Masih Kebanjiran, Ini Update Kondisi Terakhirnya
Bantuan untuk korban banjir di sejumlah dusun di Kecamatan Bandar Kedungmulyo, terus berdatangan. Bantuan tersebut bukan hanya untuk warga, tapi juga untuk sapi dan kambing milik pengungsi.
- 1
- 2