Pria Tulungagung Ini Berduaan Sama Istri Demit, Kabur Kemudian Mati

Kronologis kematian misterius Rohmansah (33) warga Desa Tanggulwelahan, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, beberapa waktu lalu terungkap.

Muhammad Taufiq
Senin, 15 Februari 2021 | 14:56 WIB
Pria Tulungagung Ini Berduaan Sama Istri Demit, Kabur Kemudian Mati
Pria Tulungagung ditemukan tewas di Trenggalek Jawa Timur [Foto: Suaraindonesia]

SuaraJatim.id - Kronologis kematian misterius Rohmansah (33) warga Desa Tanggulwelahan, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, beberapa waktu lalu terungkap.

Diduga, Rohmansah meninggal karena serangan jantung. Sebab polisi tidak menemukan bekas penganiayaan di tubuh mayat yang ditemukan tengkurap di Kecamatan Watulimo beberapa hari lalu.

Kapolsek Watulimo AKP Suraji menjelaskan, sebelum ditemukan tewas, korban sempat tiga hari menginap di rumah kerabatnya.

Tempat saudaranya itu terletak tidak jauh dari lokasi bersama pacarnya. Masalahnya, pacarnya itu ternyata perempuan yang statusnya sudah bersuami.

Baca Juga:Gianyar Geger! Mayat Perempuan Tanpa Busana Nyangkut di Tukad Sangsang

"Apalagi sekitar jam tiga pagi, atau tiga jam sebelum ditemukan tewas korban sempat digerebek oleh suami sah kekasihnya tersebut," kata AKP Suraji, seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Minggu (14/2/2021).

Dituturkan AKP Suraji, suami perempuan tersebut bernama Nanang Riyanto alias Demit, (39) warga Desa Tanggulkundung, Kecamatan Besuki, Tulungagung.

Setelah digrebek itu, berdasarkan keterangan saksi, korban sempat kabur entah kemana.

"Namun tidak berselang lama korban justru ditemukan tewas," ucapnya.

Warga yang mendapati mayat tersebut langsung melaporkan ke Polsek setempat. Usai mendapati laporan, polisi langsung mendatangi lokasi untuk melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara.

Baca Juga:Terinspirasi Royal Opera House London, Wagub Emil Terpana Desain Pasar Pon

Ditambahkan AKP Suraji, usai olah TKP, dilanjutkan dengan pemeriksaan visum terkait tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban di RSUD.

Selain itu, polisi juga memeriksa beberapa saksi, termasuk perempuan atau kekasih korban dan suami sah perempuan tersebut.

Dalam proses penyelidikan, ada empat saksi yang telah di periksa dan berdasarkan hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan secara kasat mata.

"Namun untuk mengetahui pasti penyebabnya kami tetap akan lakukan otopsi," kata AKP Suraji.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini