OKB Tuban Beli 17 Mobil Barengan, Warganet Nyinyir: 5 Tahun Lagi Jadi Fakir

Sejumlah warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, segera menggunakan sebagian uangnya dari pembabasan lahan untuk membeli mobil.

Muhammad Taufiq
Selasa, 16 Februari 2021 | 16:05 WIB
OKB Tuban Beli 17 Mobil Barengan, Warganet Nyinyir: 5 Tahun Lagi Jadi Fakir
Penampakan mobil baru dibeli oleh belasan warga Tuban usai pencarian ganti rugi lahan proyek kilang minyak Pertamina. [Foto: timesindonesia.co.id]

SuaraJatim.id - Setelah menerima pembayaran ganti rugi pembebasan lahan, sejumlah warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, segera menggunakan sebagian uangnya untuk membeli mobil.

Bahkan menurut Gihanto, Kepala Desa Sumurgeneng, satu orang ada yang membeli lebih dari satu mobil. Video warga desa bebarengan membeli mobil ini sempat viral di media sosial beberapa hari terakhir.

Menurut Gihanto, warga desa itu banyak yang menjadi miliarder setelah pembebasan lahan untuk proyek Kilang Minyak Tuban dari Pertamina.

"Memang betul terkait video warga yang ramai-ramai beli mobil baru itu warga desa sini (Desa Sumurgeneng). Kabarnya kemarin datang lagi dari Gresik, kalau tidak salah jumlahnya ada 17 mobil," kata Gihanto, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Selasa (16/2/2021).

Baca Juga:Detik-Detik Pria Jajal Mercedes-Benz untuk Test Drive, Endingnya Nyesek

Kades tersebut menjelaskan, warga yang membeli mobil itu kelompok warga yang baru menerima pembayaran pembebasan lahan untuk proyek Pertamina proyek Grass Root Refinery (GRR) pada tahap ketiga. Sehingga mereka bersama-sama juga membeli mobil.

"Itu memang sama temen-temannya atau kelompoknya itu pencarian yang terakhir yang lewat konsinyasi. Mereka kemudian rencana untuk beli mobil juga bersamaan," ujarnya.

Sementara itu, untuk kawasan Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu sendiri saat ini disebut-sebut sebagai kampung miliader baru di Tuban. Pasalnya, dari pembebasan lahan untuk kilang minyak itu rata-rata warga yang mendapatkan uang pembesan itu sebesar Rp 8 miliar.

"Untuk warga asli sini yang paling banyak itu mendapatkan sebesar Rp 26 miliar rupiah. Ini kita juga tidak nyangka (bisa jadi kampung miliader), karena memang dulunya warga sini itu petani tulen dan ternyata ada pembebasan untuk lahan yang dinilai setelah dinilai apresial yang banyak milik warga Sumurgeneng," kata Gihanto.

Ribut-ribut terkait video warga desa yang bebarengan membeli mobil ini segera membuat gaduh jagat media sosial. Warganet merespons beragam terkait video tersebut. Salah satunya nampak akun grup Instagram @info_tuban.

Baca Juga:Viral OKB Kampung Miliarder Tuban Beli Mobil Barengan, Ini Kata Kadesnya

"Mungkin ini ilmu bisnis. Tanah dijual ke pertamina uangnya dibeliin mobil, kemudian mobilnya disewain ke pertamina lagi," tulis akun @hendri_jisnu.

"5 tahun lagi jadi fakir lagi, karena uang habis untuk konsumtif...sedang tanah garapan sudah tergadai ...semoga ini tidak terjadi ..," komentar ini dari akun @insansampurna

"Knapa gak pada beli rumah atau tanah lagi ya?," tulis akun @rizkyekko.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini