SuaraJatim.id - Nawawi, warga Tambak Asri Gang Sedap Malam, RT 31, RW 6 Dahlia 2A no 27, Kelurahan Wonokrembangan, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya, Jawa Timur, diringkus Densus 88.
Setelah terduga teroris itu diringkus, rumahnya pun turut digeledah oleh petugas gabungan polisi dan TNI.
Ketua RT 31, Agung membenarkan adanya penggeledahan yang terjadi di rumah Samawi, Senin (1/3/2021) sore tadi. Namun untuk info penangkapan Nawawi ini masih dirahasiakan oleh petugas.
"Saya disuruh menyaksikan. Di dalam rumah tadi 3 orang, di luar banyak orang. Semuanya berpakaian bebas, sekitar pukul 15.30 tadi Densus datang," ujar Agung.
Baca Juga:Teroris Penyerangan Gereja Meninggal, Jenazah Dimakamkan di Banyuwangi
Sayangnya, menurut keterangan Agung tadi masyarakat yang melihat cukup banyak. Meskipun tadi sempat disterilkan lokasinya oleh petugas, namun keinginan tau warga setempat cukup besar.
"Banyak orang tadi, ujung gang sudah full. Kalau masuk gang Abah Nawawi sudah disterilkan oleh petugas," terangnya.
Saat penggeledahan, Densus membawa beberapa barang bukti, diantaranya Senapan laras panjang, pedang tanpa sarung, pisau besar berjenis parang, dan uang jutaan rupiah.
"Ada senapan panjang, pisau panjangnya segini (sekitar 50 CM), pedang tanpa sarung, dan uang tadi," jelas Agung.
Selain itu, uang-uang yang dibawa juga cukup banyak, menurut data yang dihimpun oleh SuaraJatim.id, ada sekitar tas pinggang, tas ransel yang berisi uang cukup banyak.
Baca Juga:Wali Kota Surabaya Jongkok hingga Ndlosor Buat Lihat Gorong-gorong
Bahkan di dalam dompet Nawawi sebanyak uang 4 juta rupiah, namun menurut pengakuan dari istri Nawawi, uang tersebut dibuat membayar sekolah anak.
Dalam rumah tersebut ada 4 orang, salah satunya Nawawi yang sudah diamankan petugas. Sedangkan 1 orang lagi anaknya sedang sekolah di pondok pesantren.
Meski begitu, menurut Agung jika Nawawi sangat baik, tak tertutup seperti kasus teroris sebelumnya.
"Baik orangnya, ramah juga sama para tetangga, bahkan sering kasih apa-apa ke orang-orang," lengkapnya.
Senada dengan Agung, tetangga yang rumahnya tak jauh dari rumah Nawawi, Kartini membenarkan jika yang bersangkutan ramah dengan tetangga.
"Orangnya ramah, sering nongkrong dengan para tetangga, dan enggak tertutup. Sedangkan Bu Nawawi ini mengajar anak-anak sekitar," ungkapnya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa