Lamaran Live di TV, Aurel dan Atta Ikuti Jejak Anang dan Ashanty?

Live acara lamaran Aurel dan Atta ini mengingatkan pada pernikahan Anang Hermansyah dan Ashanty pada 2012 silam.

Muhammad Taufiq
Minggu, 14 Maret 2021 | 15:46 WIB
Lamaran Live di TV, Aurel dan Atta Ikuti Jejak Anang dan Ashanty?
Aurel dan Atta memaperkan cincin kawin keduanya [instagram]

SuaraJatim.id - Acara lamaran Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar tengah menjadi sorotan publik. Lamaran keduanya ini disiarkan langsung secara live oleh televisi nasional. Padahal ini baru lamaran, bagaimana dengan resepsi pernikahannya nanti?

Live acara lamaran Aurel dan Atta ini mengingatkan pada pernikahan Anang Hermansyah dan Ashanty pada 2012 silam. Anang dan Ashanty merupakan orangtua Aurel Hermansyah, artis yang dipinang oleh Atta Halilintar itu.

Waktu itu, Anang meminang Ashanty pada 25 Februari 2012. Kemudian akad pernikahannya disiarkan secara langsung selama 3,5 jam oleh salah satu televisi nasional RCTI pada 20 Mei 2012.

Acara live program televisi pernikahan artis Anang-Ashanty ini waktu itu segera menjadi kontroversial, salah satunya karena durasi tayangannya yang panjang. Masyarakat pun ribut dan gaduh dengan acara tersebut.

Baca Juga:Lamaran Live di TV Diprotes, Atta Halilintar dan Aurel Ogah Pusing

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menegur stasiun televisi. Namun, selang beberapa tahun kemudian, tepatnya 17 Oktober 2014 giliran Raffi Ahmad dan Nagita Slavina seolah mengikuti jejak Anang-Ashanty, termasuk sejumlah artis lainnya.

Lalu bagaimana dengan Aurel, apakah akan mengikuti jejak pernikahan mewah ayah sama ibunya?

Atta Halilintar, seperti dilansir Hops.id dari YouTube KH Infotainment, sempat mengatakan memang berencana menyiarkan acara akad atau resepsi pernikahan saja yang ditayangkan di televisi.

Tapi, pihak televisi itu lah yang justru meminta keduanya agar acara lamaran hingga pengajian disiarkan langsung di stasiun televisi itu.

"Tadinya kita Live (di TV) buat resepsi atau akad, tiba-tiba TV minta juga siramannya, pengajiannya, minta semuanya. Ya sudah, udah satu paket," ujarnya.

Baca Juga:Intip Souvenir Cantik Aurel dan Atta Halilintar, Isinya Cermin Rias Mewah

Atta dan Aurel Hermansyah akhirnya memberi tanggapan pada pihak-pihak yang mengkritik acara lamaran mereka yang disiarkan langsung di televisi (TV).

"Awalnya malah enggak semua (Live di TV) cuman tiba-tiba dapat request juga dari TV nya, ini mau, ini mau, oh ya sudah gitu. Tadinya kita cuman mau YouTube aja, ngevlog, yang penting asal ada kita gitu," kata Atta Halilintar

Atta mengaku tak mau ambil pusing menanggapi omongan orang lain soal lamarannya dengan cewek 22 tahun tersebut.

"Kan kita hidup enggak bisa menenangkan banyak orang, kalau mau ya Alhamdulillah, kalau enggak mau ya sudah. Kalau dikritik Live nya enggak asli ya bisa dicek aja sendiri, terserah orang mau ngomong apa," ungkap Atta.

Disemprit KPI

Acara lamaran Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah yang disiarkan langsung oleh televisi di Indonesia segera saja kena semprit dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Bukan cuma KPI, acara tersebut juga mendapat penolakan dari Koalisi Nasional Reformasi Penyiaran (KNRP). Bahkan, mereka melayangkan surat protes kepada KPI.

Mulyo Hadi Purnomo, Wakil Ketua sekaligus Anggota Bidang Pengawasan Isi Siaran KPI kemudian memberi tanggapan. Pihaknya akan memanggil stasiun televisi yang menanyangkan acara lamaran Atta dan Aurel dalam waktu dekat.

"Tapi sebelumnya, kami coba konfirmasi ke pihak televisinya, apakah flyer (pamflet jadwal pernikahan Aurel-Atta) itu benar adanya atau tidak, dalam perencanaan program siaran yamg mau ditayangkan. Kami tidak mau itu hanya sekadar sebagai gimmick marketing. Hari Senin itu kami melakukan pemanggilan," ujarnya, dikutip dari hops.id, jejaring media suara.com.

Pemanggilan itu dilakukan untuk meminta penjelasan dari stasiun televisi terkait penayangan lamaran Atta dan Aurel yang berlangsung kurang lebih tiga jam itu.

"Kami kan tidak mau kalau itu hanya gimmick aja biar orang pada nonton program-program itu semua. Nah ratingnya jadi naik deh," ujarnya.

"Kalau pun benar adanya, beberapa riwayat sanksi sudah pernah kami berikan. Kurang lebih sejenis karena itu tidak berpihak kepada kepentingan publik dan kemanfaatan yang signifikan, kan perintah undang-undang begitu," ujar Mulyo soal lamaran Atta dan Aurel.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini