Viral Pemakaman Jenazah Warga Gresik Saat Banjir, Liang Lahat Terendam Pula

Sebuah video pemakaman warga di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, viral di media sosial.

Muhammad Taufiq
Selasa, 16 Maret 2021 | 16:17 WIB
Viral Pemakaman Jenazah Warga Gresik Saat Banjir, Liang Lahat Terendam Pula
Pemakaman warga Gresik Jawa Timur dikepung banjir [Suara.com/Amin Alamsyah]

SuaraJatim.id - Sebuah video pemakaman warga di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, viral di media sosial. Penyebabnya area pemakamam di Desa Dampaan, Kecamatan Cerme, itu dikepung air banjir.

Bahkan, liang lahat jenazah pun terendam. Agar jenazah bisa dimakamkan, warga membuat tanggul kecil supaya air tidak bisa masuk ke liang lahat. Apalagi ketinggian mencapai lutut orang dewasa. Kondisi ini pun mempersulit proses pemakaman.

Sesuai informasi yang dihimpun, warga yang dimakamkan itu bernama Tasmin, berusia 81 warga setempat. Tasmin meninggal dunia pada tadi malam dan dimakamkan, Selasa (16/3/2021) pagi.

Meski kondisi makam yang tergenang air, warga tetap memakamkan jenazah. Camat Cerme Suyono mengatakan, pemakaman terpaksa dilakukan karene memang tidak ada lahan lagi.

Baca Juga:Sidoarjo-Surabaya-Gresik Segera Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

Semua area makam dipenuhi dengan air. Akibatnya, segala cara dilakukan agar jenazah bisa dikebumikan dengan baik.

"Karena dipenuhi air, warga yang menggali mensiasati membuat lubang dan mematokkan kayu melingkar agar air tidak masuk ke lubang yang digali," kata Yono saat dikonfirmasi.

Menurut Suyono, area makam itu merupakan satu-satunya di desa setempat. Kondisi tersebut memaksa warga untuk tetap melakukan pemakaman di tengah bencana banjir.

Bahkan untuk membawa jenazah ke makam pun warga harus melintasi jalur yang terendam banjir setinggi lutut orang dewasa bahkan lebih.

Sementara itu, tingginya curah hujan mengakibatkan banjir melanda di puluhan desa di Gresik. Sesuai data dari BPBD Gresik, banjir melanda 31 desa di 5 kecamatan. Antara lain, Kecamatan Balongpanggang, Menganti, Benjeng, Kedamean dan Cerme.

Baca Juga:454 Rumah Warga Gresik Terendam Gegara Kali Lamong Banjir dan Meluap Lagi

"Jalan raya Morowudi tergenang dengan ketinggian 80 sentimeter sepanjang 800 meter. Sebanyak 750 rumah warga tergenang," kata Kepala BPBD Gresik Tarso.

Tarso juga menuturkan, jika banjir mulai bergeser ke Cerme. Banjir di Kecamatan Balongpanggang sudah berangsur surut. Sedangkan empat kecamatan lainnya masih terendam. Yakni, Kecamatan Benjeng, Kecamatan Cerme, Kecamatan Kedamean dan Kecamatan Menganti.

Kontributor : Amin Alamsyah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini