SuaraJatim.id - Sejumlah dua pemuda diamankan lantaran melempar bom bondet (bom ikan) ke petugas keamanan Pantai Bahak, Desa Curahdringu, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo.
Dilansir dari Suaraindonesia.co.id jaringan Suara.com, kedua pemuda itu bernama Sugianto (23) dan seorang anak di bawah umur inisial IS (15) warga Desa Posangit Lor, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo.
Keduanya diamankan lantaran melempar bahan peledak jenis bom bondet kepada penjaga keamanan pantai saat terlibat tawuran.
Koordinator keamanan wisata Pantai Bahak, Khoirul Anwar mengatakan, kronologi bermula kedua pelaku bersama sekitar empat temannya mengendarai 3 sepeda motor di kawasan pantai. Mereka kemudian terlibat tawuran dengan kelompok lain dari Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih setelah sebelumnya sempat cekcok alias adu mulut.
Baca Juga:Patroli di Tempat Ibadah Singkawang Digencarkan usai Bom Gereja Makassar
Tim keamanan Pantai Bahak kemudian berupaya membubarkan aksi tawuran itu, namun mendadak salah seorang pelaku melempar bom bondet ke arah petugas keamanan. Akibatnya, seorang petugas keamanan wisata Pantai Bahak, Jaka (18) terluka pada bagian lengan dan kaki kiri terkena serpihan material bom bondet.
"Kami berusaha melerai tawuran, lah kok malah kami yang dilempar bondet. Pelaku kemudian kami kejar karena mereka lari pakai sepeda motor, hingga dua orang akhirnya tertangkap," ujarnya, Senin (29/3/2021).
Diketahui, aksi tawuran disertai pelemparan bom bondet itu terjadi sekitar pukul 12.32 WIB, pada Minggu (28/3/2021) lalu. Kedua pelaku pelemparan bom bondet itu kini telah diserahkan kepada Polsek Tongas Polres Probolinggo Kota.
Akibat peristiwa itu, pihaknya meningkatkan pengawasan pengunjung yang akan masuk ke kawasan pantai.
"Kami akan perketat pemeriksaan pada barang bawaan pengunjung, utamanya pemeriksaan senjata tajam dan bondet. Agar keamanan pengunjung lebih terjaga," ujarnya.
Baca Juga:Gempar Status Instagram Diduga Bomber Gereja Makassar: Calon Mati Syahid