SuaraJatim.id - Untuk membuat jera warga yang nekat mudik, Wali Kota Madiun Maidi menyiapkan Rumah Tahanan Militer (RTM) yang berada di Kelurahan Pangongangan, Kecamatan Manguharjo.
RTM yang sudah lama tak berpenghuni tersebut bakal menjadi tempat isolasi bagi pemudik yang nekat pulang kampung pada lebaran tahun ini.
"Untuk saat ini saya bersama Komandan Korem 081/DSJ sedang koordinasi untuk menyiapkan RTM sebagai tempat isolasi pemudik yang datang ke Kota Madiun," ujarnya kepada TIMES Indonesia-jaringan Suara.com pada Selasa (30/3/2021).
Dari pantauan TIMES Indonesia di lokasi, RTM tersebut dinilai cukup angker. Ditambah lagi di dalam RTM terdapat banyak sel tahanan yang sudah ditumbuhi rumput liar.
Meski begitu, Maidi menegaskan, jika tempat isolasi tersebut cukup efektif membuat pemudik tidak mudik ke Kota Madiun saat Pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
Baca Juga:Pemerintah Larang Mudik, Pemkab Bantul Minta ASN Jadi Contoh
"Nanti RTM kita bersihkan dulu biar layak huni, kalau diisolasi di hotel malah keenakan nanti pemudiknya," jelasnya.
Selain di RTM, Stadion Wilis dan Asrama Haji Kota Madiun juga akan dijadikan tempat isolasi yang disiapkan untuk pemudik.
"Karena ini instruksi pusat untuk melarang mudik ya kita tetap harus mengikuti, yang jelas tolong bersabar dulu sampai covid-19 hilang," kata orang nomor satu di Pemkot Madiun tersebut.
Sebelumnya, pemerintah melarang warga untuk mudik lebaran. Kebijakan tersebut berlaku mulai 7 Mei 2021 hingga 17 Mei 2021 sebagai langkah antisipasi lonjakan kasus Covid-19, seperti usai libur Natal dan Tahun Baru 2020.
Pun larangan mudik diberlakukan untuk semua pihak, baik ASN hingga TNI Polri, termasuk di Kota Madiun.
Baca Juga:Sumbar Dukung Larangan Mudik 2021, Mahyeldi: Tanpa Penyekatan