SuaraJatim.id - Seorang saksi mata dalam aksi penyerangan yang diduga dilakukan teroris di Mabes Polri Kebayoran Baru Jakarta Selatan pada Rabu (31/3/2021) menyebut ada dua orang yang terlibat saat kejadian tersebut.
Menurut keterangannya, sebelum beraksi, terduga teroris wanita datang bersama seorang lelaki ke Mabes Polri.
"Terorisnya dua, cowoknya ngumpet," ungkapnya.
Dia juga mengemukakan, sebelum melakukan penembakan, terduga teroris perempuan lebih dulu menembak seorang warga sipil.
Baca Juga:Saksi Mata Sebut Ada Dua Teroris yang Menyerang Mabes Polri
"Dia nembak cewek dulu," bebernya.
Sebelumnya diberitakan, Serangan yang terjadi di Bareskrim Markas Besar (Mabes) Polri Jakarta pada pukul 16.30 WIB membuat seluruh pintu yang berada di markas kepolisian tersebut ditutup. Saat peristiwa penembakan terjadi, setidakny terdengar enam hingga tujuh kali tembakan.
Berdasarkan kesaksian juru parkir Hendri, seperti dilansir Antara, sejak pukul 17.00 WIB gerbang Bareskrim langsung ditutup. Sementara untuk lalu lintas di depan Markas Bareskrim masih berjalan normal, tidak ada penutupan arus lalu lintas.
Sebelumnya diberitakan, Gedung Mabes Polri, Jakarta, langsung dijaga ketat aparat bersenjata lengkap pasca diserang oleh seorang pelaku teroris diduga wanita, Jumat (31/3/2021) petang tadi.
Berdasarkan Pantauan Suara.com, pasukan bersenjata langsung menyisir luar gedung Mabes Polri. Terlihat dua tim pasukan bersenjata bergerak ke kanan dan kiri setelah keluar dari pintu Utama Mabes Polri.
Baca Juga:Ini Foto Jelas Terduga Teroris Perempuan Berjilbab Serang Mabes Polri
Kondisi siaga satu pun diberlakukan setelah satu terduga teroris berjenis kelamin wanita dikabarkan tewas tertembak di dalam Mabes Polri. Berdasar video yang diterima Suara.com, terduga teroris yang tewas tertembak mengenakan pakaian hitam-hitam dan berkerudung biru.
Perempuan yang belum diketahui identitasnya tersebut, datang membawa map warna kuning dan diduga langsung menerobos masuk Mabes Polri. Sejurus kemudian terdengar suara tembakan yang diduga berasal dari arah wanita tersebut.
Selanjutnya, aparat kepolisian langsung menembakkan peluru panas kearah orang tak dikenal tersebut hingga tergeletak. Hingga kini belum diketahui pasti identitas terduga teroris yang tewas tersebut.