Truk Box Tronton Terguling di Pantura Tuban Sebabkan Kemacetan Panjang

Kecelakaan tunggal truk box tronton kembali terjadi di Jalan Raya Jalur Pantura Tuban-Surabaya, Dusun Kepet, Desa Tunah, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Rabu (7/4/2021).

Muhammad Taufiq
Rabu, 07 April 2021 | 13:17 WIB
Truk Box Tronton Terguling di Pantura Tuban Sebabkan Kemacetan Panjang
Truk tonton kecelakaan tunggal di Gresik Jawa Timur [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Kecelakaan tunggal truk box tronton kembali terjadi di Jalan Raya Jalur Pantura Tuban-Surabaya, Dusun Kepet, Desa Tunah, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Rabu (7/4/2021).

Akibat kecelakaan kemacetan parah terjadi di jalur pantura. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun korba luka dalam peristiwa tersebut.

Diduga kecelakaan tunggal itu akibat pengemudi kendaraan berat itu mengalami ngantuk dan tidak mengetahui adanya pembatas jalan sebelum jembatan Kepet itu. Truk kemudian naik ke pembatas jalan.

Truk box itu dikemudikan oleh Iwan Kurniadi (28) berpenumpang Puji Kurniawan (28), warga Desa Kalisalak, Kecamatan Lampung, Kabupaten Batang, Jateng.

Baca Juga:Tak Punya Duit Buat Kawin, Sejoli di Gresik Diciduk karena Edarkan Sabu

Informasi yang dihimpun beritajatim.com, jejaring media suara.com, peristiwa kecelakaan tunggal di jalur Pantura Tuban itu berawal saat kendaraan truk box tronton dengan nomor polisi (Nopol) B 9847 UEW berjalan dari arah selatan.

Pada saat sampai di lokasi kejadian kecelakaan itu, pengmudi mengaku sudah dalam kondisi ngantuk berat dan kendaraannya sudah berjalan di lajur kanan. Saat itu di belakang truk box tersebut terdapat kendaraan lain yang berusaha beberapa kali membunyikan klakso, namun pengemudi juga tidak sadar.

"Kejadiannya itu tadi sekitar pukul setengah tiga. Saya ngakui kalau memang ngantuk. Saya juga diklakso-klakson teman di belakang tapi saya juga tidak dengar," kata Iwan Kurniawan, pengemudi dari kendaraan truk box tronton yang terguling itu, Rabu (07/04/2021).

Selanjutnya, kendaraan truk box yang membawa muatan ikan beku dengan berat sekitar 20 ton itu langsung naik ke pembatas jalan yang ada di tengah-tengah.

Sehingga setelah ban bagian kanan naik pembatas jalan kendaraan itu langsung terguling ke kiri dan memenuhi badan jalan sisi barat jalan nasional itu. "Saya sadar tau-tau kendaraan sudah mau terguling itu," ujarnya.

Baca Juga:Semen Gresik Targetkan Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi

Sementara itu, untuk mencegah terjadinya kemacetan di jalur Pantura Tuban akibat adanya kendaraan yang terguling di tengah jalan itu, sejumlah anggota dari Sat Lantas Polres Tuban diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pengaturan arus. Yang mana kendaraan yang dari arah Surabaya di alihkan semuanya melalui jembatan Kepet lama yang berada di sebelah timur.

"Saat ini masih menunggu proses evakuasi karena harus memindahkan muatan dari kendaraan itu sendiri. Untuk mencegah kemacetan anggota melakukan pengaturan arus dan mengalihkan kendaraan yang mau arah Tuban untuk lewat jembatan yang lama," katanya.

"Jadi jembatan yang sebelah timur digunakan untuk arus dua arah," ujar IPTU Jamhari, Kanit Turjawali Sat Lantas Polres Tuban saat berada di TKP.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak