'ML' Diakui KONI Jatim Sebagai Olahraga dan Bisa Dilombakan Resmi

E-sport Indonesia (ESI) Provinsi Jawa Timur akhirnya sah menjadi Anggota Komite Olahraga NasionaI (KONI) Provinsi Jawa Timur.

Muhammad Taufiq
Senin, 12 April 2021 | 18:45 WIB
'ML' Diakui KONI Jatim Sebagai Olahraga dan Bisa Dilombakan Resmi
E-sport (ESI) resmi diterima masuk KONI Jatim [Foto: Ist]

SuaraJatim.id - E-sport Indonesia (ESI) Provinsi Jawa Timur akhirnya sah menjadi Anggota Komite Olahraga NasionaI (KONI) Provinsi Jawa Timur. Secara simbolis masuknya ESI ini disahkan oleh Ketua Harian KONI Jatim, M. Nabil.

E-Sport Indonesia merupakan wadah bagi para pecinta olahraga elektronik termasuk di dalamnya game. Artinya, game online kedepan akan dianggap secara resmi sebagai salah satu cabang olahraga.

Beberapa game yang bisa dipertandingkan antara lain League of Legend, Arena of Valor, PUBG, Free Fire, FIFA 4, Cross Fire, dan Mobile Legend (ML).

Setelah menyatakan sah, Nabil menjelaskan, ESI Jawa Timur masih memiliki pekerjaan rumah cukup besar, yakni harus melengkapi syarat pembentukan 38 kabupaten/kota di Jatim.

Baca Juga:Survei Pilgub Jatim 2023, Khofifah, Risma Hingga Emil Dardak Teratas

"Mereka harus menyiapkan pembentukan akses ke daerah, artinya pengurus Kabupaten/Kota ini harus sudah terbentuk semuanya. Tapi sekarang sudah 22 yang masuk dan resmi jadi anggota ESI Jatim, maka sisanya itu harus dipercepat," kata Nabil, Senin (12/4/2021).

Ia melanjutkan, ESI Jawa Timur juga harus melakukan pembibitan dan pembinaan atlet secara terus menerus. Sebab menurutnya, hal tersebut penting sebagai tolak ukur bagaimana cabang olahraga tersebut dapat meraih prestasi.

"Kita punya harapan besar terhadap esport jawa timur untuk pengembangan prestasi di kancah nasional maupun internasional. Karena itu Pengprov E-Sport ini harus punya kemampuan mengupgrade dan meningkatkan prestasi, karena olahraga ini terukur, yakni soal prestasi tersebut," katanya.

Selain itu, setelah sah menjadi anggota KONI Jawa Timur, Nabil menjelaskan cabang olahraga esport ini dapat mengikuti eksibisi untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim pada tahun 2022 mendatang.

"Tentu, Pengprov Esport ini harus mengikuti eksibisi Porprov, karena sudah sah menjadi cabang olahraga di KONI Jawa Timur," imbuh Nabil.

Baca Juga:Survei SSC: Milenial Favoritkan Khofifah, Risma dan Emil Jadi Cagub Jatim

Sementara itu, Ketua Harian ESI Jawa Timur, Daniel Agung mengaku siap menjalankan semua arahan yang diberikan oleh KONI Jawa Timur. Sebab, hal tersebut telah menjadi tanggung jawab setiap cabang olahraga yang sudah sah menjadi bagian dari Komite Olahraga.

"Kami siap dan bersedia menjalankan semua arahan yang telah diberikan oleh KONI Provinsi Jawa Timur. Tentu ke depan kita akan berkoordinasi dengan seluruh Kabupaten/Kota yang resmi menjadi bagian dari kita untuk sama-sama mengembangkan olahraga esports di jawa timur," kata Daniel.

Menanggapi untuk keikutsertaan ESI Jatim dalam exhibition Porprov, Daniel mengaku siap. Serta akan memaksimalkan kesempatan tersebut. Karena saat ini esport sedang ramai digandrungi masyarakat, sehingga tidak sulit bagi Kabupaten/Kota untuk mencari atlet berprestasi.

"Mungkin kita akan persiapkan regulasinya terlebih dahulu, setelah itu koordinasi ke ESI Kabupaten/Kota untuk bersiap mengikuti eksibisi. Kami optimis dengan waktu 1 tahun ini kami siap menuju Porprov," harap Daniel.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini