Ronda Sahur Pakai Sound System, Kelompok ABG Ini Dihukum Push-up Polisi

Gerombolan muda-mudi di Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, semburat ketika dibubarkan polisi. Mereka dibubarkan petugas yang berpatroli.

Muhammad Taufiq
Minggu, 25 April 2021 | 13:57 WIB
Ronda Sahur Pakai Sound System, Kelompok ABG Ini Dihukum Push-up Polisi
Sekelompok ABG di Blitar ronda sahur pakai sound system ganggu warga [Suara.com/Farian]

SuaraJatim.id - Gerombolan muda-mudi di Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, semburat ketika dibubarkan polisi. Mereka dibubarkan petugas yang berpatroli.

Kapolsek Ponggok, AKP Sonny Suhartanto menjelaskan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pengaduan masyarakat. Dirinya mengaku menerima banyak pengaduan terkait keberadaan sound system yang mengganggu masyarakat.

"Terdapat 28 pemuda yang berhasil kita amankan dan kita lakukan pendataan kemudian pembinaan. Kita gabungan bersama TNI," ujar Sonny, Minggu (25/4/2021).

Selain pemuda yang terlibat dalam parade sound system, polisi turut menyita tiga kendaraan. Adapun barang bukti yang disita ialah truk, mobil pikap, dan sebuah gerobak.

Baca Juga:Saat Haid Dilarang Puasa, Tapi Muslimah Bisa Lakukan Banyak Amaliah Ramadan

Tiga kendaraan itu mengangkut sound system yang mengganggu. Oleh petugas, 28 pemuda beserta 3 kendaraan pengangkut sound system dibawa ke Mapolsek Ponggok. Usai didata, para pemuda juga untuk push up.

"Karena masyarakat yang mengadu ke kami sangat resah dengan ronda sahur yang menggunakan sound system ini," ujarnya.

Sonny mengungkapkan, saking maraknya aktivitas ronda keliling menggunakan sound system, banyak masyarakat yang mulai geram. Patroli dan razia itu, kata Sonny, untuk menjaga ketertiban umum.

Dirinya menambahkan, ada sebagian masyarakat yang bahkan mengancam akan bertindak bila menemukan ada aktivitas ronda keliling menggunakan system.

Ia mengancam akan melakukan tindakan tegas bila dikemudian hari masih ditemukan aktivitas ronda keliling menggunakan sound system tersebut.

Baca Juga:Ramadhan, 2 Pasangan Haram Kelon di Penginapan saat Yang Lain Tarawih

"Tentunya kami akan melakukan tindakan tegas agar masyarakat tidak terganggu karena sound system ini mengganggu ketertiban masyarakat," pungkasnya.

Setelah menindak ronda keliling menggunakan sound system, polisi kembali melakukan patroli ketika dilapori masyarakat terkait keberadaan balap liar. Seketika itu petugas buru-buru mendatangi lokasi.

Begitu tiba di lokasi yang dimaksud, polisi dan TNI tak menemukan balap liar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini