Ratusan Petasan Meledak di Tulungagung, Rumah Abdullah Hancur Tak Berbentuk

Akibat ledakan petasan itu, sembilan orang pemuda terkapar luka-luka, dua di antaranya meninggal

Bangun Santoso
Selasa, 11 Mei 2021 | 09:41 WIB
Ratusan Petasan Meledak di Tulungagung, Rumah Abdullah Hancur Tak Berbentuk
Kondisi rumah Abdullah yang hancur terdampak ledakan berantai 205 petasan jumbo di Desa Sukorejo Wetan, R, Selasa (11/5/2021) (Ist)

Insiden terjadi diperkirakan sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu, M Asrori dan belasan pemuda lain sedang menyelesaikan tahap akhir pembuatan petasan berukuran jumbo dengan lingkar seukuran pipa empat dim (lingkar sekitar 10-15 centimeter) di rumah Abdullah, warga Desa Sukorejo Wetan, Kecamatan Rejotangan.

Nahas, salah satu petasan yang proses penutupan pangkal sumbu tidak sengaja meledak dan memicu ledakan ratusan petasan lainnya.

Petasan-petasan besar itu telah dibuat/diproduksi sejak awal puasa.

"Sebagian sudah ada yang kami uji coba ledakkan, dan sisanya ada 205 buah yang tadi malam kami isi bubuk petasan dan dilakukan penutupan lubang di bagian pangkal sumbu," imbuhnya bercerita.

Baca Juga:Dua Korban Ledakan Ratusan Petasan di Tulungagung Meninggal Dunia

Rencananya, petasan-petasan besar itu akan diledakkan pada malam di akhir (bulan) Ramadhan dan pada pagi hari setelah shalat Id, hari pertama Lebaran.

Para korban yang mengalami luka bakar sempat dilarikan ke salah satu rumah sakit swasta di wilayah Ngunut, Tulungagung.

Namun karena kondisi para korban yang buruk, mereka akhirnya langsung dirujuk di RSUD dr Iskak Tulungagung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini