Beredar Pesan Hoaks Kasus Covid-19 di Jatim Meledak, Khofifah Membantah

Baru-baru ini beredar pesan hoaks yang menginformasikan kalau jumlah warga terpapar Covid-19 di sejumlah daerah Jawa Timur (Jatim) meledak.

Muhammad Taufiq
Sabtu, 15 Mei 2021 | 09:32 WIB
Beredar Pesan Hoaks Kasus Covid-19 di Jatim Meledak, Khofifah Membantah
Ilustrasi pesan berantai kasus Covid-19 Jatim meledak [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Baru-baru ini beredar pesan hoaks yang menginformasikan kalau jumlah warga terpapar Covid-19 di sejumlah daerah Jawa Timur ( Jatim ) meledak.

Dalam pesan yang tersebar luas di WhatsApp misalnya, pasien Covid-19 di Magetan bertambah 300 orang. Begitu juga dengan sejumlah daerah lain yang disebut-sebut bertambah.

Kabar itu segera ditepis oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Ia memastikan bahwa berita yang beredar tersebut adalah hoax.

"Berita yang ramai beredar di aplikasi WA terkait meningkatnya jumlah pasien yang terpapar Covid-19 di Jawa Timur saya pastikan itu semua adalah tidak benar atau hoaks," kata Khofifah, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Jumat (14/5/2021).

Baca Juga:PLN: Beban Listrik di Jawa Timur Naik 1,72 Persen

Data dari Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim menunjukkan sejak tanggal 8 hingga 14 Mei 2021 penambahan kasus Covid-19 baru berturut-turut adalah 225, 230, 206, 257, 248, 148, 141.

Untuk yang terkonfirmasi sembuh mulai tanggal 8 hingga 14 Mei 2021 berturut-turut 207, 196, 213, 193, 224, 151, 179. Sedangkan yang dinyatakan meninggal dunia secara berturut-turut sejak 8 sampai 14 Mei 2021 adalah 19,17,21,31,22,11,15.

Khofifah menjelaskan, sampai hari ini perkembangan Covid-19 di Jawa Timur masih terkendali. Berdasarkan data Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim per 14 Mei 2021, kasus kumulatif terkonfirmasi Covid-19 150.901 dengan penambahan kasus aktif baru 141 kasus.

Sedangkan yang dinyatakan sembuh bertambah 173 dan meninggal dunia bertambah 15 orang. Situasi Covid-19 di Jawa Timur saat ini 1.614 orang dalam perawatan atau 1,07 persen, sementara sebanyak 138.310 terkonfirmasi sembuh atau 91,66 persen, dan 10.977 terkonfirmasi meninggal dunia atau 7,27 persen.

Orang nomor satu di Jatim ini mengungkapkan bahwa kasus Covid-19 aktif di Jatim merupakan yang terendah dari tiga provinsi besar di Pulau Jawa.

Baca Juga:Larangan Takbir Keliling, Khofifah: Jangan Sampai Timbul Klaster Baru

Jawa Tengah 7.277 kasus, DKI Jakarta 7.792 kasus, dan Jawa Barat dengan 29.104 kasus aktif. "Kita termasuk kasus Covid-19 aktif terendah dari provinsi besar lainnya di Pulau Jawa," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini