Dugong Mati Terdampar di Bawean, Ada Luka Bekas Tembakan

Seekor mamalia laut jenis dugong dengan kondisi penuh luka terdampar di Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur. Penemuan ini menggegerkan masyarakat setempat.

Muhammad Taufiq
Selasa, 18 Mei 2021 | 09:10 WIB
Dugong Mati Terdampar di Bawean, Ada Luka Bekas Tembakan
Dugong mati ditemukan terdampar di Pantai Bawean Gresik Jawa Timur [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Seekor mamalia laut jenis dugong dengan kondisi penuh luka terdampar di Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur. Penemuan ini menggegerkan masyarakat setempat.

Menurut seorang warga setempat, M Rawi, dugong mati penuh luka ini ditemukan pertama kali oleh nelayan setempat mengambang di laut, kemudian bergeser dan menepi ke pinggiran pantai.

"Saat ditemukan kondisinya mengapung lalu bergeser di pinggir pantai. Sewaktu dicek, dugong tersebut sudah dalam kondisi mati serta penuh luka," kata Rawi, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Senin (17/5/2021).

Ia menambahkan, ada dua lubang bekas tembakan di tubuhnya. Selain itu, sepasang taringnya hilang. Mulut dan mata sebelah kiri berdarah. Diduga dibunuh oleh pemburu liar saat berenang di laut lepas.

Baca Juga:Dukung Rembang Bebas Covid-19, Semen Gresik Bagikan Masker dan APD

Camat Tambak Agung melalui Sekdes Kepuhteluk Busro membenarkan ada ikan dugong sepanjang 2,5 meter yang sudah terdampar dengan keadaan mati.

"Pihak desa dan warga serta Satpolair Polres Gresik dibantu BKSDA yang berada di Pulau Bawean sudah mengecek ke lokasi kejadian," katanya.

Seperti diketahui, mamalia laut jenis dugong merupakan salah satu biota hewan langka dan dilindungi oleh negara melalui Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan jenis Tumbuhan dan Satwa.

Peraturan itu juga dipertegas Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 79 tahun 2018 tentang Rencana Aksi Nasional Konservasi mamalia laut.

Baca Juga:Seorang Pemudik di Gresik Ditemukan Positif Covid Hasil Rapid Test Antigen

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak