Akibat Gempa Blitar 159 Bangunan Rusak, Bupati Blitar Minta Warganya Tenang

Gempa berkekuatan 5,9 skala richter mengguncang kawasan Blitar dan sekitarnya, Jumat (21/05/2021).

Muhammad Taufiq
Minggu, 23 Mei 2021 | 11:05 WIB
Akibat Gempa Blitar 159 Bangunan Rusak, Bupati Blitar Minta Warganya Tenang
Bupati Blitar Jawa Timur Rini Syarifah [Suaraindonesia.co.id]

SuaraJatim.id - Gempa berkekuatan 5,9 skala richter mengguncang kawasan Blitar dan sekitarnya, Jumat (21/05/2021). Bupati Blitar Rini Syarifah meminta warganya tenang dan mengantisipasi kemungkinan gempa susulan.

Bupati Rini kemudian mengupdate data kerusakan akibat gempa. Menurut dia, hingga kini ada 159 bangunan rusak di 19 kecamatan. Dari jumlah itu, ada tiga kecamatan memiliki data kerusakan paling banyak yakni kecamatan Panggungrejo 28 unit, Kanigoro 22 unit dan Kesamben 18 unit.

"Lalu kecamatan Bakung 8 unit, Binangun 13 unit, Doko 4 unit, Gandusari 5 unit, Garum 3 unit, Selopuro 5 unit, Selorejo 1 unit, Srengat 1 unit, Talun 7 unit, Wates 11 unit, Wlingi 5 unit, Wonodadi 1 unit, Wonotirto 6 unit, Kademangan 16 unit, Ponggok 4 unit dan Sutojayan 1 unit," katanya, dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Minggu (23/05/2021).

Rini menjelaskan, dari total keseluruhan, rata-rata kerusakan bangunan didominasi oleh rusak ringan sekitar 154 unit, sedangkan rusak sedang sebanyak 4 unit dan rusak berat ada 1 unit yakni di Kecamatan Talun. Ia berharap, update data terus dilakukan guna memastikan tidak ada yang tertinggal.

Baca Juga:Kunjungi Korban Gempa Blitar, Gus Menteri: Tetap Kuat!

"Saya minta pak Kades, Lurah dan Camat mengecek rumah warganya yang rusak serta segera melaporkan ke tingkat Kabupaten agar diverikasi ulang untuk nantinya bisa diberikan bantuan bagi masyarakat yang terdampak," katanya.

Terkait gempa, Ia menyebut saat ini merupakan masa pemulihan sehingga dibutuhkan peran dari seluruh lapisan masyarakat agar dampak yang ditimbulkan gempa bumi dapat berjalan lancar. Jangan sampai dibiarkan karena bisa membuat mereka berlarut-larut dalam kesedihan.

"Musibah ini adalah tanggung jawab bersama maka seyogyanya kita bantu supaya beban mereka berkurang. Jika tidak bisa dengan materi, kita bisa bantu dengan tenaga membersihkan puing - puing reruntuhan bangunan paska diterjang gempa bumi," kata Bupati Rini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak