Hajatan dan Pemulasaraan Jenazah Covid-19 Tanpa Prokes, Bikin Lonjakan Kasus di Lamongan

Pemkab Lamongan saat ini dikejutkan dengan adanya lonjakan signifikan kasus Covid-19 yang terjadi di Desa Sidodowo Kecamatan Modo.

Chandra Iswinarno
Sabtu, 05 Juni 2021 | 15:52 WIB
Hajatan dan Pemulasaraan Jenazah Covid-19 Tanpa Prokes, Bikin Lonjakan Kasus di Lamongan
Petugas melakukan penjagaan di perbatasan Desa Sidodowo, Kecamatan Modo, Lamongan. [Foto: Polsek Modo for TIMES Indonesia]

Selain itu, Satgas Covid-19 juga akan melakukan karantina bagi warga positif Covid-19 di ruang isolasi di Rusunawa Lamongan.

"Tim Satgas Covid-19 juga akan menyerahkan paket bantuan sembako bagi warga yang melakukan isolasi mandiri di rumah," ucap Taufik.

Lima Orang Meninggal

Sebelumnya, diberitakan ada lima orang yang meninggal akibat terpapar Covid-19 di Desa Sidodowo.

"Per sore ini korban meninggal 5 orang. Warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 total 36 dimana 8 diantaranya menjalani isolasi di rumah sakit," kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Lamongan, Yuhronur Efendi, Jumat (4/6/2021).

Baca Juga:36 Warga Lamongan Positif Covid-19 Usai Pesta Pernikahan, Dua Warga Lainnya Meninggal

Yuhronur mengungkapkan untuk menekan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di desa tersebut, pihaknya telah menginstruksikan lockdown mikro di Desa Sidodowo. Selain itu, Yuhronur juga memerintahkan jajarannya untuk terus melakukan tracking, testing dan treatment.

"Langkah lainnya yang dilakukan adalah melakukan penyemprotan disinfektan di setiap rumah yang ada di Desa Sidodowo," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini