Pimpinan BNI Segera Dipanggil Polisi Terkait Kasus Dugaan Skimming

Kasus dugaan Skimming nasabah Bank Negara Indonesia (BNI) di Gresik Jawa Timur, terus menggelinding.

Muhammad Taufiq
Jum'at, 25 Juni 2021 | 21:00 WIB
Pimpinan BNI Segera Dipanggil Polisi Terkait Kasus Dugaan Skimming
Ilustrasi ATM Bank BNI [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Kasus dugaan Skimming nasabah Bank Negara Indonesia (BNI) di Gresik Jawa Timur, terus menggelinding. Kabar terbaru, kepolisian setempat bakal memanggil pimpinan BNI.

Sebelumnya, sejumlah korban telah diperiksa oleh polisi. Mereka diminta keterangan terkait kasus tersebut--terutama para korban yang mengalami kejadian ini saat melakukan transaksi di gerai ATM pusat perbelanjaan di Perum Gresik Kota Baru (GKB).

Seperti dijelaskan Kasatreskrim Polres Gresik AKP Bayu Febrianto Prayoga. Ia menjelaskan, terkait kasus ini polisi masih merampungkan pemeriksaan para korban terlebih dahulu. Sebab nikai uang mereka yang hilang beragam.

"Masih dalam penyelidikan mas, setelah pemeriksaan para pelapor, baru kita panggil pihak bank," katanya, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Jumat (25/6/2021).

Baca Juga:Sakit Hati Diputus Sepihak, Pemuda Gresik Sebar Video Syur Eks Pacarnya

Masih menurut Bayu, kasus ini menjadi atensi. Sebab, anggotanya yang bertugas kembali menerima laporan dari nasabah. Jumlah korban yang melapor ke kantor polisi pun bertambah, dari laporan pertama yang baru berjumlah tiga orang.

"Kemarin ada lagi, lupa saya jumlahnya ada berapa yang melapor," katanya.

Ia menambahkan, mengenai gerai ATM di kawasan Perum GKB. Dirinya, menyerahkan kepada pihak bank untuk menindaklanjuti.

"Kami fokus menggali keterangan dari para korban skimming terlebih dahulu baru penyelidikan ke tahap berikutnya," ujarnya.

Sementara salah satu korba yakni Happy Gunawan (29) warga Desa Suci, Kecamatan Manyar, Gresik mengaku telah kehilangan uang sebesar Rp 6 juta yang ada di tabungan miliknya. Padahal, dirinya merasa tidak pernah melakukan penarikan uang itu.

Baca Juga:Waspada saat Tarik Uang di ATM Kawasan Ini! Korban Banyak, Ada yang Kehilangan Rp 6 Juta

Warga Desa Suci tersebut, mengetahui jumlah uang yang ada di tabungan miliknya berkurang, setelah melakukan pengecekan pasca warganet ramai membicarakan skimming yang dialami di gerai ATM di depan salah satu pusat perbelanjaan di GKB.

"Saya sudah melapor dengan pihak bank dan dijanjikan waktu 20 hari untuk mencari tahu penyebabnya. Itu pun belum ada kepastian uang bisa kembali. Saya berharap pelaku dapat ditangkap," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini