"Dia ingin gajinya besok untuk bantu diberikan adiknya dan kurban (Idul Adha)," kenang ibunya, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com.
ANP merupakan karyawan yang teladan. Ia sudah bekerja selama 6 tahun sebagai penjaga tiket di Pelabuhan Gilimanuk. Pada hari Selasa malam, ia hendak menuju tempat kerjanya. Saat itu, ia mendapat giliran bekerja malam bersama enam orang kawannya.
Bupati Ipuk terus membesarkan hati keluarga.
"Yang sabar nggeh, Bu. Insya Allah beliau syahid karena berpulang saat akan berangkat kerja mencari nafkah," ujar Ipuk.
Baca Juga:KNKT Temukan Penumpang Gelap KMP Yunicee Tenggelam di Selat Bali, Tak Tercatat Manifes
"Saya yakin anak ibu adalah anak yang salihah, apalagi tadi beliau berniat untuk kurban saat Idul Adha nanti dari gaji yang didapatkan," imbuh Ipuk sembari menenangkan ibunda korban.
Ipuk dan keluarga korban lantas melakukan doa bersama, dipimpin mantan aktivis pelajar NU, Ayung Notonegoro.