Jalan Protokol Surabaya Ditutup 24 Jam Full Selama PPKM Darurat, Ini Daftar Titiknya..

Selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, akses jalan protokol di tengah Kota Surabaya juga ditutup selama 24 jam.

Muhammad Taufiq
Rabu, 07 Juli 2021 | 14:17 WIB
Jalan Protokol Surabaya Ditutup 24 Jam Full Selama PPKM Darurat, Ini Daftar Titiknya..
Ilustrasi penutupan akses masuk jalan tengah Kota Surabaya.

SuaraJatim.id - Selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, akses jalan protokol di tengah Kota Surabaya juga ditutup selama 24 jam.

Hal ini ditegaskan Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Latif Usman. Ia menjelaskan tiga jalan protokol yang ditutup yakni Jalan Darmo, Tunjungan dan Jalan Pemuda. Sedangkan pintu masuk Surabaya melalui Gresik akan dilakukan situasional.

"Jalan protokol di Surabaya juga kami tutup selama 24 jam. Di Jalan Darmo, Jalan Tunjungan dan Jalan Pemuda. Untuk akses masuk dari Gresik kita lakukan situasional," katanya, Rabu (07/07/2021).

Sebelumnya, polisi telah menutup total akses utama masuk Kota Surabaya di Waru, tepatnya di depan Mal Cito. Penutupan itu, kata Latif Usman, dilakukan dengan sangat terpaksa.

Baca Juga:Bubarkan Hajatan Lurah Pancoran Mas saat PPKM Darurat Berlaku, Polisi: Undangan 1500 Orang

Ia menjelaskan hal itu dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan melaksanakan instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang dimulai tanggal 3-20 Juli 2021.

"Penutupan ini kita ambil sangat terpaksa untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Selain itu juga untuk melaksanakan instruksi Mendagri," terang Kombea Latif Usman ditemui di Bundaran Waru, Rabu (7/7/2021).

Dengan adanya penutupan ini, Latif berharap masyarakat menyadari dan tetap berada di rumah jika tidak ada kepentingan mendesak. Latif pun sadar, di hari pertama penutupan jalan masyarakat pasti banyak yang kecewa. Untuk itu, dirinya siap dimarahi demi untuk menyelamatkan oarang banyak dari virus corona.

"Saya sadar masyarakat pasti kecewa. Saya siap dimarahi demi kepentingan menyelamatkan orang banyak. Saya juga berharap, masyarakat sadar dengan kondisi saat ini," katanya menegaskan.

Kasus Covid di Jatim tinggi

Baca Juga:PPKM Darurat Bisa Picu PHK Massal, Pakar UGM Beri Saran Ini untuk Pemerintah

Update terbaru sebaran kasus Covid-19 di Jawa Timur ( Jatim ) kian parah per Selasa 6 Juli 2021. Dari 38 kabupaten dan kota di Jatim, saat ini ada 20 daerah masuk zona merah.

Ke-20 daerah itu adalah: Kabupaten Sidoarjo, Lamongan, Kota Batu, Kabupaten Malang, Kota Malang, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Magetan dan Kabupaten Ngawi.

Kemudian Kabupaten Situbondo, Bondowoso dan Banyuwangi. Sementara untuk wilayah di Pulau Madura yang masuk zona merah Kabupaten Bangkalan, Sampang dan Pamekasan.

Sementara sisanya, 18 kabupaten dan kota masuk zona oranye. Zona merah menunjukkan wilayah dengan resiko tinggi penyebaran Covid-19. Sementara zona oranye beresiko sedang.

Update peta sebaran kasus Covid-19 ini dibagikan di akun Instagram Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa @khofifah.ip. Kemudian untuk update jumlah kasus Covid sendiri, ada 182.076 kasus terkonfirmasi positif.

Dari jumlah itu, 157.467 kasus sembuh (86,5 persen), sementara 11.186 pasien dirawat (6,1 persen), dan 13,423 kasus kematian (7,4 persen). Kemudian 11.244 kasus suspect, dan 930 kasus probable.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini