Sepekan Ini 3 Fenomena Alam Hantam Jatim, Salah Satunya 'Bediding' Bisa Picu Sakit

Dalam sepekan ini ada tiga fenomena alam yang bakal menghantam Indonesia, yakni Bediding, Aphelion dan Angin Timur yang membawa suhu dingin dari Australia.

Muhammad Taufiq
Kamis, 08 Juli 2021 | 11:19 WIB
Sepekan Ini 3 Fenomena Alam Hantam Jatim, Salah Satunya 'Bediding' Bisa Picu Sakit
Ilustrasi suhu dingin [Instagram]

SuaraJatim.id - Dalam sepekan ini ada tiga fenomena alam yang bakal menghantam Indonesia, yakni Bediding, Aphelion dan Angin Timur yang membawa suhu dingin dari Australia.

Hal ini merupakan peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Tiga fenomena alam ini akan dirasakan selama sepekan di pekan kedua bulan Juli 2021, dimulai dari 5 Juli. BMKG menyebutkan ada dua hari yang dirasakan berbeda.

Seperti dijelaskan Prakirawan Perak Maritim Surabaya Arif Wiyono. Ia menyebutkan, dua hari itu yakni tanggal 5 dan 6 Juli 2021 ada fenomena alam Aphelion. Sedangkan awal Juli ini fenomena alam pancaroba yang disebut fenomena bediding juga sudah terasa.

Lebih lanjut Arief menjelaskan, fenomena Bediding dan Angin Timur akan terasa cukup lama yakni dua bulan kedepan. Bahkan Angin Timur akan hilang dan berganti angin usai musim hujan kelak tiba.

Baca Juga:Prakiraan Cuaca BMKG 8 Juli 2021 Tangerang Banten

"Yang ketiga yakni Angin Timur. Angin Timur ini membawa udara dari Benua Australia yang sudah masuk musim dingin. Artinya tiga fenomena di pekan ini akan terasa membuat kontrasi adaptasi tubuh menjadi ekstream," dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Rabu (7/7/2021).

Karena kontrasi adaptasi tubuh yang besar akibat tiga fenomena alam, maka memungkinkan kondisi tubuh juga terpengaruh. Menurut medis, jika kondisi tubuh tidak sehat, maka kontrasi sepekan ini akan lebih terasa. Bahkan bisa membuat sakit.

"Ya karena tiga fenomena alam berbeda dalam sepekan tubuh bisa dibilang kaget. Maka jaga kesehatan dan banyak konsumsi vitamin biar tubuh makin kuat menghadapi tiga fenomena sepekan ini," kata Arief.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini